Selasa, 14 Desember 2010

KOG BISA YA?


Lukas 2:6-7  Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,  dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.


Kelahiran Yesus Kristus di dunia ini selalu membawa perenungan bagi kita semua umat yang percaya kepadaNya. Betapa tidak, sebagai seorang yang besar,  sebagai Tuhan dan Juru Selamat, sebagai Raja di atas segala raja, Dia tidak terlahir dari kalangan terhormat yang memiliki segala harta benda, Dia tidak lahir dari raja yang berkuasa saat itu, tetapi Dia lahir dari seorang perempuan biasa yang tidak pernah diperhitungkan orang lain. Yesus tidak lahir di hotel atau rumah sakit mewah dengan peralatan lengkap dan canggih,tetapi lahir di sebuah tempat yang bernama kandang hewan dan dibaringkan di sebuah tempat makanan hewan yang bernama palungan. Mengapa semua hal ini harus terjadi? Apakah Tuhan tidak punya rencana yang matang untuk datang ke dunia ini sehingga harus lahir  dengan cara yang demikian hina? Kog bisa ya?


Ada begitu banyak orang tidak dapat menerima kondisi demikian, sehingga menolak keberadaan Yesus Kristus sebagai Tuhan, menolak Dia sebagai Juru selamat, menolak Dia sebagai Raja, menolak Dia sebagai orang yang layak disembah dan lain sebagainya. Mereka tidak dapat percaya karena menganggap bahwa tidak mungkin Tuhan hadir ke dunia ini dengan cara demikian hina. Mereka menganggap bahwa Tuhan begitu bodoh sampai harus lahir dengan cara yang tidak masuk di akal. Logika berpikir manusia mengatakan bahwa Tuhan adalah maha tahu, tapi mengapa Dia tidak tahu bahwa penginapan sudah penuh sehingga harus lahir di kandang hina yang demikian. Kog bisa Tuhan seperti itu? Demikian pertanyaan mereka yang bingung.


Inilah yang perlu kita renungkan bersama, bahwa Tuhan bekerja seringkali bertolak belakang dengan jalan pikiran manusia. Manusia menginginkan agar segala rencana Tuhan dilaksanakan sesuai dengan skenario pikiran manusia dan ingin agar Yesus lahir di sebuah rumah sakit mewah, dibaringkan di sebuah box bayi yang mahal harganya, diberi susu yang segar, diberi baju yang mewah dan lain sebagainya layaknya seorang Putera Mahkota. Tetapi firman Tuhan mengungkapkan rahasia ini, bahwa Yesus harus lahir di tempat seperti itu adalah  agar tidak seorang manusia pun memegahkan diri di hadapan Tuhan. Dikatakan demikian : “Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Tuhan untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Tuhan untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Tuhan, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Tuhan untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Tuhan.” (1Korintus 1:27-29). Itu sebabnya, Tuhan tidak memilih kita yang merasa hebat, merasa suci hati, merasa pintar, merasa kuat, dan lain sebagainya. Tetapi Tuhan memilih kita yang berdosa dan yang tidak layak di hadapanNya, memilih kita yang lemah, memilih kita yang bodoh dihadapan orang lain dan lain sebagainya untuk dipakai TUhan. Ketika kita merasa lemah, Tuhan akan membuat kita kuat. Ketika kita merasa bodoh dan dianggap bodoh oleh orang lain, kita akan dipakai Tuhan luar biasa. Ketika kita merasa tidak mampu, Tuhan akan memampukan kita melakukan segala perkara. Ketika kita merasa tidak ada jalan keluar, Tuhan akan memberikan kita jalan keluar.  Kog bisa ya? Ya, begitulah Tuhan kita, Dia selalu memiliki seribu satu rencana yang tidak pernah terbayangkan dan terpikirkan manusia. Terpujilah nama Tuhan. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar