MALING TERIAK MALING
1Kor 2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang
berasal dari Roh Tuhan, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia
tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Satu ditambah satu adalah dua, satu tidak sama dengan dua
dan tidak sama dengan tiga. Itu adalah pengertian orang secara logika akal
pikiran manusia. Bagi orang percaya satu
sama dengan tiga, tiga sama dengan satu di dalam Yesus Kristus yang disebut
Tritunggal. Banyak orang yang bingung dan tidak dapat mengerti hal ini. Kenapa?
Karena mereka yang tidak mengerti selalu memakai akal pikiran yang terbatas di
dalam memahami yang tidak terbatas. Dengan kata lain hal yang rohani mau dinilai dan dipahami secara
jasmani.
Kalau kita mau mengetahui rahasia isi rumah seseorang,
kita harus masuk ke rumah orang tersebut sehingga tahu mengenai keadaannya. Kalau
kita ingin mengetahui rahasia hidup seseorang secara lebih dalam, kita harus
dekat dengan orang tersebut sehingga bisa memahami setiap keadaan dirinya.
Demikian juga tentang Kerajaan Sorga, tentang Tuhan kita Yesus Kristus. Tidak
mungkin kita mengetahui dan memahami tentang
Kerajaan Sorga, tentang rahasia Yesus Kristus yang merupakan Tritunggal bersama
Bapa, Anak dan Roh Kudus kalau kita tidak masuk ke dalam bagian Kerajaan Sorga.
Jadi kalau orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus
dan tidak masuk ke dalam bagian Kerajaan Sorga, mana mungkin bisa mengetahui
rahasia tentang Tritunggal. Karena
ketidaktahuan mereka ini, maka jadilah umat Tuhan disebut sebagai orang bodoh,
tolol, idiot, halusinasi dan lain sebagainya. Sama seperti maling teriak maling
untuk menutupi kejahatannya, demikian juga orang bodoh di dalam menutupi
kebodohannya dan di dalam menutupi ketidakpahamannya, dia menyebut orang lain
sebagai orang bodoh. Itu sebabnya Amsal
12:23 mengatakan bahwa orang bodoh
mengumbarkan kebodohannya. Orang bodoh dan
bebal tidak pernah dengan tulus hati mau mencari kebenaran yang sejati. Dia
hanya mau berdebat tanpa pernah bisa memahami arti perdebatannya. Oleh karena
itu, hindarilah perdebatan dengan orang bodoh yang tidak jelas arah tujuannya.
Doakan mereka untuk dapat membebaskan mereka dari belenggu kebodohan sehingga
dapat memahami tentang Tuhan secara benar. Kasih karunia Tuhan menyertai kita
semua. Amin. (01112012)