Selasa, 02 Oktober 2012

BERMEGAH DALAM TUHAN


BERMEGAH DI DALAM TUHAN

1 Korintus 1:31  Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

Siapa yang tidak mengenal Kapal pesiar Titanic yang merupakan kapal pesiar pertama yang pernah dianggap sebagai yang terbesar, yang terbaik, yang termewah, yang terkuat dan yang termegah disepanjang abad ini? Begitu pongahnya pemilik kapal mengatakan bahwa tidak ada kapal seperti ini sebelumnya. Begitu megah, begitu mewah, itulah gambaran kapal pesiar tersebut. Tapi apa yang didengung-dengungkan pemiliknya sebagai kapal yang terkuat ternyata terjadi sebaliknya. Kapal itu tenggelam karena menabrak gunung es di tengah lautan dan menelan begitu banyak korban jiwa. Betapa tragis dan menyedihkan.

Benarlah yang dikatakan firman Tuhan dalam Amsal 16:18 yang berkata : “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.” Apa yang dialami kapal Titanic bisa menimpa siapa saja yang berlaku tinggi hati, sombong dan merasa bahwa semua yang dilakukan adalah berkat kemampuannya. Menganggap diri terbaik, menganggap bahwa diri bisa diandalkan, merasa diri lebih penting, merasa diri memiliki kemampuan yang lebih dari orang lain dan lain sebagainya adalah merupakan sikap sombong yang bisa membuat jatuh.

Kita bisa berbangga diri atas apa yang dilakukan Tuhan terhadap hidup kita, tetapi hendaklah rasa bangga itu dikembalikan kepada Tuhan dengan ucapan syukur yang memuliakan Tuhan. Kita tidak bisa bermegah atas apa yang kita miliki dan mengklaim bahwa semua itu adalah hasil kerja keras kita semata, karena kemampuan kita semata, karena kepintaran kita semata dan lain sebagainya. Ingatlah akan firman Tuhan yang berkata : “Manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan,”  (Yes 2:17). Tuhan tidak suka kalau pemberianNya dianggap sepele dengan menyombongkan diri seakan-akan itu semua bukan pemberian dariNya. Tuhan mau kita bisa bermegah di dalam Tuhan dan semua yang kita miliki kita kembalikan kepadaNya untuk kemuliaan namaNya karena segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia dan bagi Dia (Roma 11:36). Jangan pernah bermegah di dalam diri sendiri dan merasa sombong atas segala perbuatan Tuhan terhadap kita, tetapi mari kita bermegah di dalam Tuhan.  Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.

 Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (03102012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar