Senin, 15 Oktober 2012

MAUKAH KITA MENGAMPUNI?


MAUKAH KITA MENGAMPUNI?

Mat 6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.

Adakah rasa kebencian di dalam hati saudara pada saat ini? Mungkin kita membenci saudara sendiri, membenci orang tua, membenci teman, membenci tetangga, membenci diri sendiri, dan lain sebagainya. Ketahuilah bahwa hal tersebut tidak baik adanya bahkan bisa membuat kehidupan tidak ada damai sejahtera dan suka cita. Lantas apakah yang harus kita lakukan ketika rasa benci itu masih melekat di dalam hati? Kita sudah berusaha berdamai dengan orang lain tetapi rasa benci itu masih ada. Ingatlah bahwa dalam hal ini kita masih belum mengampuni.

Kalau kita merenungkan arti sebuah pengampunan, memang sulit  untuk kita terima. Orang lain sudah bersalah kepada kita, mengapa kita yang harus memberi pengampunan? Orang lain yang sudah memperlakukan kita semena-mena, mengapa kita yang harus memberikan pengampunan?  Tidak adakah cara lain yang dapat menutup luka di hati? Tidak adakah hal lain yang dapat dilakukan untuk melupakan rasa kebencian?

Bila kita sulit untuk mengampuni, maka kita harus kembali memeriksa diri sendiri. Renungkanlah betapa besar kasih Tuhan itu kepada kita orang yang berdosa. Kalau Tuhan juga bertindak sama dengan kita yaitu tidak mau mengampuni, maka tidak akan pengorbanan Yesus di kayu salib. Kita yang sudah bersalah dan melakukan dosa, mengapa Tuhan yang mau berdamai dan memberi pengampunan kepada kita? Mengapa Dia mau datang kepada kita, membujuk kita, memberikan pengampunan dan menghapus dosa serta tidak lagi mau mengingat pelanggaran kita padahal kita yang semena-mena terhadap Dia? Ah... betapa kita masih bersifat kekanak-kanakan dan tidak mau menjadi serupa dengan Dia. Kita tidak mau memberikan pengampunan karena kita sangat egois yang hanya mau  menerima yang baik saja dari Tuhan tetapi sebaliknya tidak mau memberi yang baik kepada sesama. Kalau Tuhan sudah memperlakukan kita dengan baik dengan memberikan pengampunan, mengapa kita tidak seperti Dia? Camkanlah dan ingatlah, apa yang kita tabur itu yang akan kita tuai (Galatia 6:7). Kita memberi pengampunan berarti kita akan menuai pengampunan dan damai sejahtera. Maukah kita melakukan dan mengambil tindakan untuk memberikan pengampunan kepada orang yang saat ini kita benci? Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin.  (16102012)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar