MAUKAH KITA MENGAMPUNI?
Mat 6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,
Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Adakah rasa kebencian di dalam hati saudara pada saat
ini? Mungkin kita membenci saudara sendiri, membenci orang tua, membenci teman,
membenci tetangga, membenci diri sendiri, dan lain sebagainya. Ketahuilah bahwa
hal tersebut tidak baik adanya bahkan bisa membuat kehidupan tidak ada damai
sejahtera dan suka cita. Lantas apakah yang harus kita lakukan ketika rasa
benci itu masih melekat di dalam hati? Kita sudah berusaha berdamai dengan
orang lain tetapi rasa benci itu masih ada. Ingatlah bahwa dalam hal ini kita
masih belum mengampuni.
Kalau kita merenungkan arti sebuah pengampunan, memang
sulit untuk kita terima. Orang lain
sudah bersalah kepada kita, mengapa kita yang harus memberi pengampunan? Orang
lain yang sudah memperlakukan kita semena-mena, mengapa kita yang harus
memberikan pengampunan? Tidak adakah
cara lain yang dapat menutup luka di hati? Tidak adakah hal lain yang dapat
dilakukan untuk melupakan rasa kebencian?
Bila kita sulit untuk mengampuni, maka kita harus kembali
memeriksa diri sendiri. Renungkanlah betapa besar kasih Tuhan itu kepada kita
orang yang berdosa. Kalau Tuhan juga bertindak sama dengan kita yaitu tidak mau
mengampuni, maka tidak akan pengorbanan Yesus di kayu salib. Kita yang sudah
bersalah dan melakukan dosa, mengapa Tuhan yang mau berdamai dan memberi
pengampunan kepada kita? Mengapa Dia mau datang kepada kita, membujuk kita,
memberikan pengampunan dan menghapus dosa serta tidak lagi mau mengingat
pelanggaran kita padahal kita yang semena-mena terhadap Dia? Ah... betapa kita
masih bersifat kekanak-kanakan dan tidak mau menjadi serupa dengan Dia. Kita
tidak mau memberikan pengampunan karena kita sangat egois yang hanya mau menerima yang baik saja dari Tuhan tetapi
sebaliknya tidak mau memberi yang baik kepada sesama. Kalau Tuhan sudah
memperlakukan kita dengan baik dengan memberikan pengampunan, mengapa kita
tidak seperti Dia? Camkanlah dan ingatlah, apa yang kita tabur itu yang akan
kita tuai (Galatia 6:7). Kita memberi pengampunan berarti kita akan menuai
pengampunan dan damai sejahtera. Maukah kita melakukan dan mengambil tindakan
untuk memberikan pengampunan kepada orang yang saat ini kita benci? Kasih
karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (16102012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar