POHON KEHIDUPAN
Efesus 2:8-9 Sebab
karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu,
tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Apakah anda yakin bisa masuk surga? Mungkin jawaban yang
akan diterima adalah : “tidak yakin”, “mudah-mudahan”, “nggak tahu”, dan lain
sebagainya yang bisa membuat seseorang menjadi bingung. Tidak ada kepastian
untuk bisa masuk surga. Kalau tidak ada kepastian, bagaimana dong agar bisa
masuk sorga? Apakah dengan melakukan segala kebaikan bagi sesama bisa masuk
surga? Kalau jawaban yang diterima “ya”,
berarti kitalah pemilik sorga sebenarnya dan kita bisa menjadi sombong karena menganggap
bahwa dengan segala kemampuan yang ada kita bisa masuk sorga.
Manusia tidak akan dapat masuk ke surga dan hidup
selama-lamanya dengan kekuatan sendiri melalui amal dan perbuatan baiknya
selama hidup di dunia. Hanya ada satu cara agar manusia bisa hidup
selama-lamanya yaitu dengan memakan buah dari pohon kehidupan dan buahnya itu
hanya dapat diperoleh apabila Tuhan memberikannya kepada manusia. Pada saat
Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena memakan buah pengetahuan yang baik dan
benar, mereka bisa saja berbuat baik kepada Tuhan agar bisa diberikan buah dari
pohon kehidupan itu. Tetapi mereka tetap diusir karena Tuhan tidak mau melihat mereka
dan sudah dianggap tidak layak lagi ada di Firdaus (Kejadian 3:22-23).
Namun betapa kasihnya Tuhan itu, Dia dengan penuh belas
kasihan tetap memperhatikan manusia walaupun telah diusir dari Firdaus. Karena Tuhan
melihat bahwa manusia semakin terjerumus ke dalam dosa dan tidak akan mungkin
bisa masuk kembali ke Sorga dengan kekuatan sendiri, maka Tuhan berinisiatif
untuk datang kepada milik kepunyaanNya
dan memanggil mereka untuk mau kembali ke dalam damai sejahtera Tuhan. Tuhan
mau manusia tidak binasa tetapi beroleh hidup yang kekal. Dia memanggil kita
semua agar mau percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat yang
akan memberikan pohon kehidupan kepada barang siapa yang percaya kepadaNya.
Hanya melalui Yesus Kristus-lah pohon kehidupan itu akan menjadi milik kita,
bukan karena kebaikan kita dan bukan juga karena amal ibadah yang dikumpulkan
selama bertahun-tahun. Kita tidak akan berarti apa-apa tanpa kebaikan Tuhan.
Kita tidak akan bisa memperoleh pohon kehidupan itu kalau bukan Tuhan yang
memberikannya. Pertanyaannya sekarang : “Maukah kita percaya Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juru selamat dan menerima pohon kehidupan itu daripadaNya?”
Pilihan ada di tangan saudara. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin
(29102012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar