PERGUNAKANLAH WAKTU DENGAN
BIJAKSANA
Efesus 5:15-16 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
hari-hari ini adalah jahat.
Orang bijak mengatakan
bahwa waktu adalah uang, waktu adalah kesempatan dan waktu sangat singkat.
Namun ada ada begitu banyak orang tidak mau mendengar nasehat yang sangat
berharga ini dengan tetap mempergunakan waktu secara sia-sia. Mereka menghabiskan
waktu hanya bermain, memuaskan hawa nafsu, melampiaskan kesenangan, berbuat
kejahatan, menghina agama dan kepercayaan orang lain dan lain sebagainya. Waktu
bagi sebagian orang berlalu begitu saja tanpa hasil yang maksimal dan tanpa
terasa umur sudah menjadi tua dan semua menjadi sia-sia.
Apa yang disampaikan oleh
Rasul Paulus ini ditujukan kepada Jemaat Efesus dan juga kepada kita agar
menggunakan waktu dengan arif dan bijaksana. Menjadi bijaksana berarti berusaha mengerti
kehendak Tuhan dan melakukan apa yang baik.
Menjadi bijaksana berarti menggunakan waktu dengan baik untuk Tuhan dan
bukan untuk kesenangan pribadi. Apa yang mungkin pernah dilakukan yang tidak
sesuai dengan kehendak Tuhan adalah merupakan kebodohan dan semuanya harus
ditanggalkan. Waktu yang dipergunakan dengan sia-sia akan membuat sebuah
penyesalan di kemudian hari.
Tuhan memberikan kita
kesempatan untuk mempergunakan waktu dengan bijaksana. Karena itu selagi masih
ada kesempatan pergunakanlah waktu sedemikan rupa. Ingatlah apa yang dikatakan
juga oleh firman Tuhan bahwa sebagai orang yang beriman kita harus berbuat
sesuatu yang berguna yang merupakan buah
Roh yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia 5:22-23) karena iman tanpa
perbuatan adalah kosong (Yakobus 2:20). Jangan sampai waktu yang ada hanya digunakan
untuk menghakimi orang lain, menghujat agama orang lain, berdebat tiada arah
tujuan, bersilat kata, melakukan kejahatan, menfitnah orang lain, berbuat zinah
dan lain sebagainya yang semuanya
berujung kepada kesia-siaan. Sebagai
anak Tuhan dan sebagai terang di dalam Tuhan, marilah kita hidup sebagai anak-anak
terang, yang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dengan
menggunakan waktu dengan bijaksana (Efesus 5 :8-9). Kesempatan telah diberikan
Tuhan kepada kita, jadi mari kita gunakan kesempatan ini dengan menggunakan
waktu secara bijaksana dengan melakukan kehendak Tuhan. Kasih karunia Tuhan menyertai
kita semua.
Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13
“Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai
Penghabisan” Amin (BIS) (01102012)