Selasa, 18 Desember 2012

KABAR BAIK


KABAR BAIK

Lukas 2:10-11  Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Di tengah kehidupan yang keras dan banyak masalah, ada begitu banyak orang menjadi stres dan kehilangan arah dan tujuan hidup. Tidak tahu harus bagaimana dan tidak tahu harus berbuat apa. Ibarat sebuah kapal yang diombang-ambingkan gelombang laut yang tinggi dan membuat penumpangnya menjadi takut, demikianlah hidup orang yang menghadapi masalah tetapi tidak ada arah dan tujuan hidup yang pasti. Orang yang demikian, cepat atau lambat akan menjadi tenggelam alias putus asa karena mengira tidak ada jalan keluar dan menganggap tidak ada orang yang peduli.

Kabar baik datang kepada kita pada hari ini yang mengatakan bahwa sang Juru Selamat yaitu Yesus Kristus telah lahir di kota Daud. Kabar baik itu juga mengatakan kepada kita bahwa Yesus yang adalah Tuhan akan memperhatikan kehidupan tiap orang dan Dia mengenal hati  setiap orang yang datang kepadaNya dengan penuh penyesalan dosa. Dia akan menghapus tiap tetesan air mata yang telah keluar karena begitu banyaknya masalah yang dihadapi. Tuhan berkenan kepada orang-orang yang demikian yang mau datang dan sujud menyembah kepadaNya.

Yesus mengajak kita untuk datang kepadaNya yaitu semua yang letih lesu dan berbeban berat dan Dia berjanji akan memberikan kita kelegaan (Matius 11:28). Kalau kita pada saat ini merasa letih dan merasa beban yang ada begitu berat serta masalah datang silih berganti, jangan malu untuk datang kepada Yesus karena Dia sangat peduli kepada kita. Dia lahir untuk kita, Dia mati untuk kita dan Dia bangkit untuk kita.  Yesus Kristus adalah Tuhan yang sanggup mengatasi masalah dan persoalan kita. Kita harus percaya akan hal ini sehingga kita hanya lari kepada Yesus. Tidak ada kekuatan lain yang bisa menandingi kehebatan Yesus Kristus. Dia telah ada di dunia ini untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa, Dia ada bagi kita untuk melepaskan manusia dari kuasa Iblis, Dia datang untuk menyembuhkan orang sakit, Dia datang untuk memberikan hidup kekal bagi manusia, Dia ada untuk mengangkat beban kita (Lukas 4:18-19), dan masih banyak lagi yang akan diperbuatNya bagi kita. Inilah kabar baik yang kita terima saat ini. Buka hati dan kita terima kabar baik ini dengan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat yang telah lahir lebih kurang dua ribu tahun yang lalu. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin (19122012)

Minggu, 16 Desember 2012

BERSORAK-SORAILAH


BERSORAK-SORAILAH

Zefanya 3:16  Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.

Salah satu ketakutan terbesar yang dialami oleh manusia adalah menghadapi kematian. Kenapa? Karena belum siap. Dosa yang ada di dalam diri manusia membuat dia mengalami ketidaksiapan untuk menghadapi kematian. Karena dorongan ketakutan inilah maka manusia seringkali berusaha untuk mengetahui kapan hari dan waktunya untuk mati alias akhir hidupnya. Seringkali juga hal ini membuat manusia ingin mengetahui kapan akhir jaman akan tiba dengan melakukan penyelidikan mendalam terhadap segala sesuatu padahal alkitab secara jelas telah mengungkapkan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu akan hari dan saatnya.

Nubuatan nabi Zefanya tentang hadirnya seorang juru selamat manusia membuat kita menjadi memiliki harapan dan kita diminta untuk tidak lagi menjadi takut. Harapan akan adanya seorang juru selamat membuat kita bisa  bersorak sorai dan bertempik ria karena kematian yang menakutkan itu tidak lagi sebagai hal yang menakutkan bagi orang yang percaya kepada sang Juru Selamat. Kematian yang tadinya adalah sebuah kutuk yang mengerikan akibat dosa, kini menjadi sebuah pintu gerbang kepada kehidupan kekal di dalam damai sejahtera bersama dengan Tuhan.

Sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus seharusnya kita tidak lagi menjadi takut untuk menghadapi kematian. Tidak takut menghadapi kematian bukan berarti kita menjadi berani mati menghadapi musuh dan bersedia mati dengan melakukan bom bunuh diri bagi Yesus Kristus. Bukan itu maksudnya. Tetapi kita dapat melihat bahwa dengan kematian, kita telah menghadapi sebuah pintu gerbang menuju kehidupan abadi di sorga. Ini disebabkan karena Yesus telah lahir dan telah menang atas maut sehingga kematian tidak lagi berkuasa atas hidup orang yang percaya kepadaNya. (1 Korintus 15:55). Sengat maut yaitu dosa telah dihancurkan oleh Yesus Kristus. Dia telah menebus dosa manusia dengan darahNya yang mahal dan tak ternilai harganya.  Untuk kemenangan ini maka orang percaya harus bersorak sorai dan tidak lagi menjadi takut kepada kematian seperti yang dinubuatkan oleh nabi Zefanya. Bersorak-sorailah. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin (17122012)

Kamis, 13 Desember 2012

BERDOA BAGI ORANG LAIN


BERDOA BAGI ORANG LAIN

Matius 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Sadar atau tidak sadar, ketika umat Tuhan berdoa seringkali bahasa doanya adalah seperti ini : “berkatilah aku Tuhan”, “Lindungi aku Tuhan”, “sertai aku Tuhan”, dan lain sebagainya tanpa pernah mendoakan orang lain. Kita berdoa hanya terpaku pada kepentingan diri sendiri dan tidak pernah menyinggung tentang keselamatan orang lain apalagi mendoakan musuh kita. Kita hanya berdoa bagi kesejahteraan diri sendiri tanpa pernah mendoakan kesejahteraan orang lain apalagi kesejahteraan kota di mana kita berada.

Yesus mengajarkan umatNya untuk berdoa tidak hanya bertujuan bagi  kepentingan diri sendiri tetapi juga bagi orang lain. Yesus juga mengajarkan kepada kita semua tidak hanya berdoa bagi orang yang dikasihi dan bagi orang yang berbuat baik kepada kita, tetapi Dia mengajarkan agar berdoa bagi siapa saja termasuk orang yang membenci, orang yang memusuhi dan orang yang berusaha menganiaya umat Tuhan. Inilah tandanya kita sebagai pengikut Yesus yang mengasihi sesama manusia.

Sebagai umat Tuhan kita dituntut tidak egois dan tidak hanya berpusat pada diri sendiri. Kita dituntut untuk dapat mengasihi sesama manusia (Yohanes 13:34), kita diajarkan untuk dapat memberi dan berbagi dengan orang lain (1 Timotius 6:18) dan kita juga diajarkan untuk turut merasakan penderitaan orang lain sehingga mau untuk berdoa bagi mereka. Lebih daripada itu, firman Tuhan juga mengajarkan kepada kita  agar berdoa bagi kesejahteraan kota dimana kita tinggal karena kesejahateraannya adalah merupakan kesejahteraan kita (Yer 29:7). Memang susah untuk memulai hal ini. Tetapi dengan pertolongan Roh Kudus, yakinlah bahwa kita semua pasti dapat dimampukan untuk mengasihi sesama, memberi dan berbagi dengan sesama dan juga untuk berdoa bagi orang lain termasuk berdoa untuk bangsa dan negara tercinta. Mari kita memulainya mulai saat ini. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (14122102)

Senin, 10 Desember 2012

UJILAH SEGALA SESUATU


UJILAH SEGALA SESUATU

1Yoh 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Tuhan; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.

Ada begitu banyak berita-berita yang membuat sebagian besar orang  menjadi ragu, antara percaya atau tidak. Mereka mendengar tentang adanya seorang anak yang diangkat oleh Tuhan Yesus dan kemudian dinyatakan bahwa saat pengangkatan orang percaya segera tiba. Ada yang memberitakan hasil penelitian tentang sangkakala yang ditulis di dalam kitab Wahyu sudah mulai terdengar. Ada yang mengabarkan tentang Tuhan Yesus menampakkan diri di awan yang menandakan bahwa waktunya telah tiba, dan lain sebagainya. Mereka percaya dan menanggapinya dengan rasa takut dan cemas. Bagaimana kita menanggapi hal itu?

Firman Tuhan mengatakan agar menguji segala sesuatu, apakah berasal dari Tuhan atau bukan. Bilamana kita mendengar tentang berita yang mengejutkan dan tidak masuk akal, maka kita harus menguji hal tersebut dengan firman Tuhan. Bilamana kita mendengar tentang sebuah cerita yang menggemparkan mengenai alam roh, maka kita harus menguji hal tersebut dengan firman dan Roh Kudus sehingga bisa membuat kita yakin atau tidak akan hal itu.

Orang percaya tidak harus menerima segala sesuatu yang didengar, yang dilihat dan yang dirasakan dengan begitu saja tanpa melakukan pengujian.   Di dalam menghadapi pengajaran sesat, di dalam menghadapi berita-berita yang membingungkan, di dalam menghadapi guru-guru palsu, dan lain sebagainya, firman Tuhan sudah mengajarkan kepada kita untuk menguji segala sesuatu dan memegang yang baik yang sesuai dengan firman Tuhan. (1Tes 5:21). Itu sebabnya kita harus banyak belajar firman Tuhan sehingga tidak mudah diombang-ambingkan rupa-rupa pengajaran yang menyesatkan. Kita harus lebih sering berdoa untuk meminta tuntunan Roh Kudus, karena Dialah yang akan membawa kita kepada pengajaran yang sehat dan sesuai dengan firman Tuhan. Jangan sampai kita berhasil disesatkan karena ketidakmengertian dan ketidaktahuan kita serta karena kita tidak mau menguji segala sesuatu di dalam Roh dan Kebenaran. Jangan sampai kita menjadi bimbang dan ragu serta tidak memiliki pegangan atas sesuatu kejadian karena kita tidak pernah mengujinya.  Oleh karena itu, ujilah segala sesuatu. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin (111212).

Minggu, 09 Desember 2012

BERJAGA-JAGA DAN SADAR


BERJAGA-JAGA DAN SADAR

1Tes 5:6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.

 Akhir  tahun 2012 sebentar lagi akan tiba. Ada begitu banyak prediksi yang diambil oleh para pakar mengenai keadaan masa depan. Ada juga perbincangan mengenai akhir kehidupan manusia atau akhir jaman pada tanggal 12-12-2012 atau tanggal 20-12-2012. Apakah semua akan terjadi atau tidak, hal itu telah membuat ada begitu banyak orang menjadi was-was, cemas dan takut mengenai keadaan tersebut. Mereka sedikit banyak percaya akan perkataan orang lain yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Kita lantas berpikir, apakah memang ada orang yang bisa menentukan secara pasti hari dan tanggal terjadinya akhir jaman? Kalau memang ada dan memang terjadi, maka sesungguhnya apa yang dikatakan firman Tuhan semuanya adalah salah dan bohong belaka. Kalau firman Tuhan berbohong, berarti tidak akan ada lagi yang percaya akan semua yang telah dikatakanNya. Kalau firman Tuhan berbohong, berarti sia-sialah kepercayaan kita selama ini kepadaNya.

Tidak  ada seorang pun yang tahu bilamana akhir jaman akan terjadi. Ketika Yesus masih berada di dunia ini , Dia menegaskan kepada kita bahwa tak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36). Artinya, hanya Bapa di Sorga saja yang mengetahui keadaan dan masa akhir jaman akan terjadi. Jadi kalau hanya Tuhan yang tahu, mengapa kita masih percaya kepada perkataan orang-orang yang merasa tahu? Mengapa kita masih dicemaskan oleh kabar berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan? Kita harus bisa memahami bahwa tidak ada seorang pun yang tahu saat dan masa akhir jaman akan terjadi. Kita harus percaya sepenuhnya kepada firman Tuhan dan berpedoman kepada apa yang dikatakanNya untuk masa dan saat akhir jaman. Tugas kita di dalam menghadapi akhir jaman hanyalah berjaga-jaga dan sadar secara rohani dengan selalu dekat dengan Tuhan dengan taat dan setia sampai akhir jaman tiba. Marilah kita pahami akan hal ini. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (10122012)