Selasa, 26 Juli 2011

PERLAKUKANLAH MILIK TUHAN DENGAN BENAR

Roma 11:36  Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Ada begitu banyak orang percaya tidak memahami ayat firman Tuhan ini sehingga di dalam kehidupan sehari-hari masih memperlakukan istri sebagai sansak hidup, tega memukul istri, memperlakukan pasangan tidak semestinya, melakukan perceraian, tidak damai dengan sesama dan lain sebagainya.

Perlu diketahui bahwa Istri adalah pemberian Tuhan, suami adalah pemberian Tuhan, anak adalah pemberian Tuhan, sesama adalah pemberian Tuhan, uang adalah pemberian Tuhan dan segala sesuatu yang dimiliki adalah pemberian Tuhan dan semuanya digunakan untuk kemuliaan Tuhan. Kalau ada orang yang tidak menghargai segala sesuatu miliknya berarti orang tersebut belum menghargai pemberian Tuhan dan tidak mengakui bahwa semua miliknya adalah dari Tuhan.

Inilah yang harus dipahami umat Tuhan agar mengerti bahwa segala sesuatu adalah bersumber dari Tuhan sehingga dapat diperlakukan dengan baik dan benar sesuai dengan firman Tuhan. Tuhan sudah memberikan buku panduan untuk menggunakan dan memperlakukan milikNya dengan benar melalui firman Tuhan. Itu sebabnya tidak ada alasan untuk menyakiti suami, tidak ada alasan untuk menyakiti istri, anak-anak, tetangga dan sesama karena firman Tuhan mengatakan agar mengasihi sesama. Tidak ada alasan untuk bercerai di dalam kehidupan rumah tangga karena firman Tuhan mengatakan Tuhan membenci perceraian (Maleakhi 2:16). Tidak ada alasan untuk menggunakan uang milik kita dengan semaunya karena semuanya adalah titipan Tuhan dan lain sebagainya. Firman Tuhan yang diberikan kepada manusia oleh Tuhan dapat digunakan sebagai panduan di dalam memperlakukan istri dengan benar untuk diikuti dan dilaksanakan sehingga benar-benar ada ibadah yang sejati di dalam diri sendiri, di dalam keluarga dan di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, perlakukanlah segala sesuatu di sekeliling kita termasuk istri, suami, anak-anak, sesama dan lain sebagainya dengan  benar dan dengan penuh kasih karena semuanya bersumber dari Tuhan, oleh Tuhan dan bagi Tuhan. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (27072011)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar