Minggu, 16 Desember 2012

BERSORAK-SORAILAH


BERSORAK-SORAILAH

Zefanya 3:16  Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.

Salah satu ketakutan terbesar yang dialami oleh manusia adalah menghadapi kematian. Kenapa? Karena belum siap. Dosa yang ada di dalam diri manusia membuat dia mengalami ketidaksiapan untuk menghadapi kematian. Karena dorongan ketakutan inilah maka manusia seringkali berusaha untuk mengetahui kapan hari dan waktunya untuk mati alias akhir hidupnya. Seringkali juga hal ini membuat manusia ingin mengetahui kapan akhir jaman akan tiba dengan melakukan penyelidikan mendalam terhadap segala sesuatu padahal alkitab secara jelas telah mengungkapkan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu akan hari dan saatnya.

Nubuatan nabi Zefanya tentang hadirnya seorang juru selamat manusia membuat kita menjadi memiliki harapan dan kita diminta untuk tidak lagi menjadi takut. Harapan akan adanya seorang juru selamat membuat kita bisa  bersorak sorai dan bertempik ria karena kematian yang menakutkan itu tidak lagi sebagai hal yang menakutkan bagi orang yang percaya kepada sang Juru Selamat. Kematian yang tadinya adalah sebuah kutuk yang mengerikan akibat dosa, kini menjadi sebuah pintu gerbang kepada kehidupan kekal di dalam damai sejahtera bersama dengan Tuhan.

Sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus seharusnya kita tidak lagi menjadi takut untuk menghadapi kematian. Tidak takut menghadapi kematian bukan berarti kita menjadi berani mati menghadapi musuh dan bersedia mati dengan melakukan bom bunuh diri bagi Yesus Kristus. Bukan itu maksudnya. Tetapi kita dapat melihat bahwa dengan kematian, kita telah menghadapi sebuah pintu gerbang menuju kehidupan abadi di sorga. Ini disebabkan karena Yesus telah lahir dan telah menang atas maut sehingga kematian tidak lagi berkuasa atas hidup orang yang percaya kepadaNya. (1 Korintus 15:55). Sengat maut yaitu dosa telah dihancurkan oleh Yesus Kristus. Dia telah menebus dosa manusia dengan darahNya yang mahal dan tak ternilai harganya.  Untuk kemenangan ini maka orang percaya harus bersorak sorai dan tidak lagi menjadi takut kepada kematian seperti yang dinubuatkan oleh nabi Zefanya. Bersorak-sorailah. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin (17122012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar