BERSORAK-SORAILAH
Zefanya 3:16 Pada
hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion!
Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
Salah satu ketakutan terbesar yang dialami oleh manusia
adalah menghadapi kematian. Kenapa? Karena belum siap. Dosa yang ada di dalam
diri manusia membuat dia mengalami ketidaksiapan untuk menghadapi kematian.
Karena dorongan ketakutan inilah maka manusia seringkali berusaha untuk
mengetahui kapan hari dan waktunya untuk mati alias akhir hidupnya. Seringkali
juga hal ini membuat manusia ingin mengetahui kapan akhir jaman akan tiba
dengan melakukan penyelidikan mendalam terhadap segala sesuatu padahal alkitab
secara jelas telah mengungkapkan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu akan
hari dan saatnya.
Nubuatan nabi Zefanya tentang hadirnya seorang juru
selamat manusia membuat kita menjadi memiliki harapan dan kita diminta untuk
tidak lagi menjadi takut. Harapan akan adanya seorang juru selamat membuat kita
bisa bersorak sorai dan bertempik ria
karena kematian yang menakutkan itu tidak lagi sebagai hal yang menakutkan bagi
orang yang percaya kepada sang Juru Selamat. Kematian yang tadinya adalah
sebuah kutuk yang mengerikan akibat dosa, kini menjadi sebuah pintu gerbang
kepada kehidupan kekal di dalam damai sejahtera bersama dengan Tuhan.
Sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus
seharusnya kita tidak lagi menjadi takut untuk menghadapi kematian. Tidak takut
menghadapi kematian bukan berarti kita menjadi berani mati menghadapi musuh dan
bersedia mati dengan melakukan bom bunuh diri bagi Yesus Kristus. Bukan itu
maksudnya. Tetapi kita dapat melihat bahwa dengan kematian, kita telah
menghadapi sebuah pintu gerbang menuju kehidupan abadi di sorga. Ini disebabkan
karena Yesus telah lahir dan telah menang atas maut sehingga kematian tidak
lagi berkuasa atas hidup orang yang percaya kepadaNya. (1 Korintus 15:55).
Sengat maut yaitu dosa telah dihancurkan oleh Yesus Kristus. Dia telah menebus
dosa manusia dengan darahNya yang mahal dan tak ternilai harganya. Untuk kemenangan ini maka orang percaya harus
bersorak sorai dan tidak lagi menjadi takut kepada kematian seperti yang
dinubuatkan oleh nabi Zefanya. Bersorak-sorailah. Kasih karunia Tuhan menyertai
kita semua. Amin (17122012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar