Senin, 13 Februari 2012

ANTARA TUHAN DAN MAMON

Matius 6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Harta, jabatan dan kejayaan adalah hal-hal yang selalu dicari manusia ketika masih hidup. Tuhan tidak melarang manusia untuk mencari kekayaan, tidak melarang untuk mencari jabatan dan tidak melarang untuk mencari kejayaan. Justru sebaliknya Tuhan menciptakan manusia untuk menguasai bumi (Kejadian 1:26), artinya manusia diberi kebebasan untuk mencari sendiri sumber penghidupan yang semuanya tersedia dunia ini. Manusia diberi kebebasan untuk mengusahakan semua pohon yang ada di taman selain pohon kehidupan yang dilarang untuk dijamah (Kejadian 2:16).

Masalah yang terjadi selama ini, Tuhan menginginkan manusia dapat fokus kepada diriNya dan bukan pada ciptaanNya. Tetapi manusia cenderung lebih memberikan hatinya dekat pada ciptaan Tuhan daripada penciptaNya. Manusia lebih memilih mencintai harta daripada Tuhan, lebih memilih mencintai uang daripada Tuhan, lebih memilih mencintai jabatan daripada Tuhan, lebih memilih dunia ini daripada Tuhan. Inilah yang dinamai mamon bagi manusia karena lebih mencintai dunia daripada Tuhan.

Sekarang terserah kita, apakah kita lebih memilih mencintai mamon atau Tuhan? Kalau mencintai mamon, maka kesia-siaan yang akan diperoleh karena firman Tuhan mengatakan agar Jangan mengumpulkan harta di bumi karena di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kita harus mengumpulkan harta di sorga karena di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.   (Mat 6:19-20). Artinya, firman Tuhan mengajarkan dan mengingatkan umatNya agar tidak beralih daripada Tuhan tetapi menaruh harapan serta hatinya kepada Tuhan. Kita juga diajarkan agar tidak mencintai kedua-duanya. Tuhan mengijinkan kita mencari dan mengumpulkan harta, tetapi bukan hal itu yang terutama di dalam hidup kita. Tuhan menghendaki agar hati dan pikiran kita ditaruh kepadaNya dan bukan kepada yang lain atau kepada dua-duanya karena Dia tidak mau diduakan. Tuhan mau agar umatNya mendahulukan Dia daripada yang lain. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (14022012)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar