Selasa, 18 Oktober 2011

MASIH ADA TUHAN


Habakuk 2:20 Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi!

Perjalanan hidup kita yang memiliki masalah berat yang seakan kelihatan tak ada ujung pangkalnya, seringkali membuat tidak ada suka cita dan damai sejahtera. Tidak harapan dan tidak ada kepastian, yang ada hanyalah keluhan dan tangisan. Kita mengatakan bahwa tidak ada Tuhan dan tidak ada yang bisa menolong kita keluar dari permasalahan yang dihadapi.

Kalau tidak ada Tuhan maka tidak akan ada harapan dan masa depan. Kalau tidak Tuhan, maka mujizat tidak akan pernah ada di dalam kehidupan kita di dunia ini. Masalahnya, apakah Tuhan itu memang tidak ada sehingga kita mengungkapkan hal yang demikian ketika masalah tak kunjung ada jalan keluar dan mujizat belum terjadi di dalam diri kita? Apakah kita patut mengatakan hal yang demikian ketika masalah menerpa silih berganti seakan tak pernah selesai?

Saudara, apapun masalahnya, pastikan bahwa di dalam diri saudara Tuhan itu ada. Pastikan bahwa Tuhan itu ada di dalam hati kita. Pastikan bahwaTuhan itu ada di dalam baitNya yang kudus yaitu di dalam diri kita masing-masing. Di dalam 1Korintus 3:16 dikatakan demikian : “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Tuhan dan bahwa Roh Tuhan diam di dalam kamu?”. Bila Tuhan ada di  dalam kehidupan kita yang adalah bait suciNya, maka segala masalah dan persoalan pelik sekalipun tidak akan membuat kita berkata bahwa Tuhan tidak ada. Kita akan kuat, kita akan tegar dan tidak akan pernah mengeluh atas setiap masalah yang ada. Kalau Tuhan ada dan berdaulat di dalam diri kita, maka harapan pasti ada dan mujizat pun akan terjadi. Cepat atau lambat, jalan keluar akan terbuka di hadapan kita. Oleh karena itu, jangan pernah mengatakan bahwa Tuhan itu tidak ada. Pastikan bahwa Tuhan itu selalu ada di bait suciNya yaitu di dalam diri kita dengan selalu datang dan bersujud kepadaNya setiap saat sehingga masih ada Tuhan yang membuat kita kuat dan memberikan jalan keluar. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (19102011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar