Mazmur 12:6 (12-7) Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.
Banyak manusia berjanji. Berjanji kepada diri sendiri untuk menjadi lebih baik, berjanji kepada pasangan hidupnya untuk setia sampai mati, berjanji kepada keluarga dan kepada orang lain. Janji yang telah diucapkan seringkali diingkari dan tidak dapat ditepati. Ini semua karena manusia masih bisa lupa akan janjinya dan seringkali janji yang diucapkan adalah janji palsu.
Pemazmur Daud memahami bahwa janji yang tidak pernah diingkari adalah janji Tuhan kepada orang yang dikasihiNya. Daud sudah mengalami hidup bersama dengan Tuhan dan dia mengetahui bagaimana pertolongan Tuhan atas dirinya. Janji Tuhan-lah yang selalu dipegang oleh Daud sehingga dia dapat bertahan dalam setiap permasalahannya karena dia tahu bahwa janji Tuhan adalah murni dan tidak ada kepalsuan.
Kita juga demikian. Di dalam mengiring Tuhan, ada begitu banyak masalah akan dihadapi. Masalah tidak akan lepas dari kehidupan manusia. Sebagai umat Tuhan, kita harus memiliki sikap seperti Daud yang bisa bertahan karena ingat janji Tuhan terhadap diri umatNya. Ketika kita mengalami penindasan, intimidasi, ketakutan dan kecemasan, ingatlah janji Tuhan bahwa Dia akan setia menyertai kita sampai akhir zaman (Matius 28:20). Kita akan dipeliharanya, bahkan satu helai rambut pun dari kepala kita tidak akan hilang (Lukas 21:18). Kita tidak perlu cemas akan kehidupan kita, karena burung di udara sekalipun Dia pelihara apalagi umatNya. Ada begitu banyak janji Tuhan yang bisa kita pegang sehingga kita bisa bertahan. Masalahnya, kita tidak pernah tahu janji Tuhan kepada kita karena kita sendiri tidak pernah mau mendengar firmanNya. Atau mungkin pernah mendengarnya, tetapi kita tidak patuh kepadaNya. Itu sebabnya, ada begitu banyak umat Tuhan menjadi lemah karena tidak memahami hal ini. Ada begitu banyak umat Tuhan meragukan perjalanan hidupnya karena tidak tahu janji Tuhan kepadanya. Oleh karena itu, mari kita mengetahui janji Tuhan melalui pembacaan firman setiap hari dan pegang janji itu serta pastikan bahwa semua janji itu ada dalam kehidupan kita sehingga kita dapat bersaksi dan berkata seperti Daud katakan : ”Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.” Terpujilah nama Tuhan. Amin (04102011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar