Kamis, 29 September 2011

FOKUS PADA MASA DEPAN

Kejadian 17:18-19  Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"  Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Kemustahilan seringkali menghinggapi pikiran manusia dan menganggap bahwa kejadian di masa yang akan datang tidak akan dapat terjadi bila melihat kondisi pada masa kini. Kondisi masa kini yang menurut ukuran manusia tidak lagi memberikan harapan untuk menghasilkan sesuatu pada masa depan yang lebih baik, seringkali membuat manusia menjadi ragu pada janji Tuhan.

Demikian juga yang dialami oleh Abram dimana pada saat itu dia sudah uzur dan istrinya mati pucuk. Pikirannya menganggap bahwa kondisi dirinya dan istrinya pada saat itu tidak akan mungkin untuk menghasilkan anak kandung. Mustahil. Itulah yang ada dalam pikiran  Abram (Kejadian 17:17).

Pola pikir kita harus diubah. Kita tidak boleh terlena dengan masa lalu dan masa kini. Fokus utama yang perlu diubah adalah pemikiran kita tentang masa depan. Kita harus percaya bahwa masa depan kita adalah sangat baik dan Tuhan sudah merancangkan yang terbaik bagi umatNya (Yeremia 29:11). Apapun kondisi kita pada masa kini, Tuhan mampu untuk mengubahnya menjadi sesuai rancanganNya. Tuhan mampu mengangkat yang miskin menjadi sangat kaya. Tuhan dapat mengubah keadaan yang suram menjadi penuh sukacita. Tuhan mampu untuk memberikan jabatan yang tertinggi sekalipun, di dalam perusahaan tempat kita bekerja. Tuhan bisa memberikan mujizat kesembuhan dari sakit yang diderita. Asal kita tetap mau mencari dan berharap kepadaNya (Matius 6:33). Bersandar penuh kepadaNya akan memberikan kita pengharapan. Tidak menyesali keadaan masa lalu dan masa kini.  Tetapi mata kita tertuju dan melihat kepada masa depan yang penuh harapan.   Dan percayalah, kalau kita fokus kepada masa depan kita, maka kita akan memiliki masa depan yang dijanjikan Tuhan. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (30092011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar