Roma 2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Tuhan dihujat di antara bangsa-bangsa lain."
“Lakukanlah yang kau khotbahkan dan khotbahkanlah yang kau lakukan”, ini adalah ungkapan orang awam kepada banyak hamba Tuhan atau pendeta atau pengurus gereja yang selalu melakukan pelayanan baik di atas mimbar maupun tidak. Artinya, orang menginginkan seorang hamba Tuhan menjadi seorang pelaku firman dan menjadi teladan bagi orang lain.
Mengapa orang awam mengatakan hal seperti ini kepada para hamba Tuhan? Perkataan ini sebenarnya bukan hanya ditujukan kepada para hamba Tuhan, pembicara, pengkhotbah, pendeta dan pengurus gereja, tetapi semua orang yang mengaku sebagai seorang pengikut Kristus harus menjadi pelaku firman karena hidup kita sehari-hari adalah Injil yang terbuka bagi orang lain.
Kita seringkali memberikan nasehat kepada orang lain, tetapi kita sendiri tidak melakukannya. Kita menghakimi, kita mengatai orang, tetapi kita sendiri tidak benar kelakuannya. Kita mengatakan membenci korupsi, tetapi kita sendiri melakukan korupsi. Kita mengatakan membenci kemesuman yang dilakukan orang lain, tetapi kita sendiri melakukan penzinahan, dan lain sebagainya. Perilaku kita tidak mencerminkan bahwa kita adalah umat Tuhan. Perbuatan kita seringkali menjadi bahan tertawaan orang lain dan menjadi batu sandungan bagi sesama. Itu sebabnya, ketika kelakuan kita tidak sesuai dengan iman percaya kita, maka orang lain akan berkata :”memang demikianlah orang Kristen, tidak tahu malu”. Orang lain menghujat Tuhan kita Yesus Kristus. Yesus yang tidak bersalah menjadi sasaran kemarahan orang lain. Oleh karena itu, mari kita menjadi pelaku firman dengan memiliki etika Kristen yang benar di dalam pergaulan sehari-hari karena hidup kita adalah Injil yang terbuka bagi sesama sehingga nama Tuhan dipermuliakan. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (12092011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar