Rabu, 21 September 2011

YESUS DATANG KEPADA ORANG BERDOSA


Lukas 19:7  Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."

Zakheus adalah seorang yang kaya dan merupakan kepala pemungut cukai.  Sebagai seorang pemungut cukai, persepsi orang terhadap dirinya adalah orang berdosa sehingga ketika dia datang kepada Yesus, ada banyak orang yang bersungut-sungut dan menganggap dia tidak layak untuk menghampiri Yesus.

Hal yang menarik dari cerita ini adalah bahwa ada begitu banyak orang merasa benar dan merasa suci sehingga menganggap hanya dia yang bisa dekat dengan Tuhan. Persepsi orang yang salah terhadap seseorang yang berkecimpung di dalam pekerjaan yang memiliki tingkat korupsi yang tinggi membuat dia menjadi “sok suci”, dan merasa benar sendiri sehingga berani menghakimi orang lain.  Tapi masalahnya, apakah orang tersebut juga bebas dari berbuat dosa? Apakah orang yang memiliki pekerjaan di ladang Tuhan sudah bebas dari perbuatan dosa? Hal inilah yang tidak disadari oleh banyak orang.

Kita tidak akan bisa mengalami perubahan apabila kita masih memiliki pola pikir yang sama dengan orang banyak yang bersungut-sungut itu. Kita tidak akan bisa menjadi serupa dengan Yesus apabila kita masih menganggap diri benar dan tidak berdosa sama sekali. Roma 3:23 berkata :” Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Tuhan”, ini berarti tak satupun dari manusia yang tidak luput dari dosa. Kalau kita menyadari bahwa diri kita berdosa, maka kita akan dapat dengan mudah datang kepada Yesus, karena Dia memang datang untuk mencari dan menyelamatkan orang berdosa (Lukas 19:10). Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita (I Yohanes 1:9-10). Camkan dan ingatlah, bahwa Yesus hanya mau mendekat kepada orang yang mau mengaku dosa dan bukan kepada orang yang merasa dirinya benar. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (22092011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar