Jumat, 23 September 2011

PERSEMBAHAN YANG BENAR


Lukas 21:4  Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Di dalam memberi persembahan kepada Tuhan, seringkali kita menganggap bahwa persembahan yang diberikan sudah cukup besar dan kita menjadi merasa berjasa karena telah memberikan sesuatu yang terbaik kepada Tuhan. Apakah memang demikian halnya bahwa kita telah memberikan yang terbaik dan terbesar kepada Tuhan? Apakah dengan melakukan hal tersebut kita layak mendapat penghargaan seperti layaknya orang yang telah berjasa kepada Tuhan?

Memberi persembahan kepada Tuhan bukanlah sesuatu hal yang perlu kita banggakan karena tiada hal yang dapat menggantikan kasih Tuhan kepada kita terlebih lagi apabila kita memberi sesuatu berdasarkan kelebihan kekayaan yang ada pada kita. Kita akan salah besar apabila kita merasa bangga akan pemberian yang ada. Adalah sebuah anggapan yang keliru apabila kita mengatakan bahwa sebuah pelayanan berjalan dengan baik karena sumbangan yang kita berikan.  

Pemberian yang kita berikan kepada Tuhan tidak akan dapat menggantikan kasih Yesus kepada kita. Dia yang telah mengorbankan nyawaNya sendiri untuk menebus kita dari hukuman dosa dan pelanggaran, tidak akan tergantikan oleh uang dan kekayaan yang dimiliki, terlebih lagi apabila kita memberikannya hanya dari kelimpahan kita.  Jangan pernah menganggap bahwa pemberian persembahan yang dilakukan telah lebih daripada cukup. Jangan pernah merasa sombong akan pemberian yang dilakukan karena merasa lebih banyak memberikan daripada orang lain yang tidak mampu. Jangan pernah mendikte sebuah pelayanan karena merasa telah banyak membantu pekerjaan Tuhan dengan uang yang dimiliki. Kita harus sadari, bahwa kekayaan yang kita miliki belum sebanding dengan kebaikan yang Tuhan berikan kepada kita. Yang dapat kita lakukan untuk membalas kebaikan Tuhan bukan dengan pemberian uang yang berasal dari kelimpahan yang dimiliki, bukan dengan barang fana yang kita punya, tetapi seluruh hidup kita yang kudus dan berkenan kepada Tuhan itulah persembahan yang sejati. (Roma 12:1). Marilah kita renungkan hal ini agar kita dapat memberikan yang terbaik kepada Tuhan dari seluruh aspek kehidupan kita, sehingga kita tetap merasa rendah hati untuk kemuliaan nama Tuhan. Terpujilah nama Tuhan. Amin.(24092011)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar