Jumat, 16 September 2011

BERJALAN MENURUT RANCANGAN TUHAN


Kejadian 16:2  Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.

Mengikuti rancangan Tuhan akan mendatangkan sukacita yang luarbiasa karena seringkali terjadi bahwa apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati, itu yang disediakan dan diberikan oleh Tuhan untuk mereka yang mengasihi Dia. (1Kor 2:9).

Namun didalam menantikan janji Tuhan, kita seringkali terperangkap pada suatu kondisi yang tidak seturut dengan rencana Tuhan. Kita menganggap bahwa dengan tindakan yang diambil akan mendatangkan kebaikan yang menurut pemikiran kita adalah bagian dari rencana Tuhan. Sama seperti Abram dan Sarai  yang mengambil tindakan sesuai dengan pemikiran Sarai. Mereka mengira tindakan tersebut adalah bagian dari rencana Tuhan.

Secara logika memang masuk akal karena Sarai sudah tua dan sudah mati pucuk sehingga tidak akan dapat mengandung dan melahirkan seorang anak. Akal pikiran Sarai inilah yang kemudian membawa masalah dalam kehidupan rumah tangganya karena dia menganggap bahwa dari  rahim perempuan lainlah nantinya keturunan Abram.  Mengambil tindakan yang kelihatan logis seringkali membawa masalah. Kita seringkali tidak mau bertanya kepada Tuhan dan menyerahkan sepenuhnya kepadaNya. Kita seringkali tidak sabar menantikan jawaban dari Tuhan sehingga mengambil tindakan yang berasal dari akal pikiran kita.  Kita seringkali mengambil tindakan yang menurut kita adalah tepat karena masuk akal. Tetapi rancangan Tuhan memang sering kali tidak masuk akal. Kalau kita mengikuti rancangan Tuhan, kita akan terkagum-kagum dan takjub karena jalan keluar yang diberikan Tuhan sungguh luar biasa dan tidak pernah terpikirkan oleh akal pikiran manusia. Oleh karena itu, mari kita mau bersabar menantikan janji Tuhan atas kehidupan kita dan tidak mengambil tindakan yang menurut akal pikiran manusia yang kelihatan logis. Berjalanlah seturut dengan rencana Tuhan, karena semuanya akan indah pada waktunya. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (17092011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar