SIAP DIBENTUK

1 Korintus 10: 5  Tetapi sungguhpun demikian Tuhan tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.

Tuhan memiliki rancangan yang indah dalam kehidupan seseorang yang mengasihi Dia. Seperti seorang arsitek yang sedang merancang sebuah mahakarya yang indah yang tahu setiap detail dari rancangannya, demikian juga Tuhan kita. Dia tahu mengenai kehidupan kita, Dia tahu siapa kita, Dia tahu masalah kita, Dia tahu segala-galanya. Hasil karya yang dihasilkan Tuhan akan begitu indah asal kita mau dibentuk olehNya.

Untuk setiap rancanganNya, Tuhan sudah tahu harus berbuat apa. Ketika di dalam pemandanganNya seseorang itu belum cukup matang untuk menduduki suatu jabatan, maka Tuhan akan memberikan waktu yang lebih lama untuk mematangkannya dengan berbagai persoalan. Untuk mengubah hidup seseorang agar menjadi penyabar, maka Tuhan akan mengijinkan adanya orang-orang atau kejadian yang bisa membuat seseorang harus bersabar. Untuk bisa membuat seseorang mengetahui bahwa mujizat itu masih ada, maka Tuhan mengijinkan seseorang untuk mengidap sebuah penyakit dan lain sebagainya.

Yang membuat seseorang tidak bisa menjadi sebuah mahakarya Tuhan yang indah adalah tidak mau dibentuk dan diubah. Orang hanya ingin menikmati kesenangan dan kenyamanan dan tidak ingin ada sebuah masalah dalam kehidupannya. Padahal sebuah masalah sebenarnya Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita bukan untuk menghancurkan hidup kita, namun semuanya adalah untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28) dan merupakan sebuah proses menuju kesempurnaan. Proses menuju kesempurnaan inilah yang tidak dipahami oleh banyak orang. Ada begitu banyak orang ingin yang instan dan tidak mau mengalami sebuah proses. Itu sebabnya ada begitu banyak orang jatuh ke dalam berbagai pencobaan (Yakobus 1:14), menjadi lemah dan menyerah kepada keadaan.   Peristiwa masa lalu yang terjadi dalam kehidupan bangsa Israel ketika keluar dari tanah Mesir dimana mereka sebagian menjadi tidak berkenan kepada Tuhan, seringkali terulang kembali pada masa sekarang di dalam kehidupan kita. Dalam perjalanan hidup kita, seringkali kita menjadi tidak berkenan kepada Tuhan. Karena ada begitu banyak masalah, kita menjadi tidak kuat dan menjadi lemah yang berdampak adanya pemberontakan kepada Tuhan dengan tidak lagi mau berjalan seturut sekehendakNya. Agar kita kembali berkenan kepada Tuhan, maka kita harus menyadari bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami bukanlah untuk menghancurkan kita tetapi agar kita menjadi lebih baik untuk menghasilkan sebuah mahakarya Tuhan yang begitu indah pada waktunya. Mari kita siap dibentuk olehNya menjadi sebuah maha karya yang indah dengan melihat setiap masalah yang terjadi dalam hidup kita merupakan bagian dari rancangan Tuhan. Terpujilah nama Tuhan. Amin (06102011)