Sabtu, 14 Mei 2011

UKURAN KEBAHAGIAAN


Lukas 11:27-28 ¶  Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau." Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya."

Ukuran kebahagiaan bukanlah dikarenakan kita telah memiliki begitu banyak harta dan kekayaan, bukan karena telah memiliki karir jabatan yang tinggi di dalam pekerjaan, bukan pula karena telah memiliki keluarga yang sehat dan berhasil dan lain sebagainya. Kebahagiaan yang disampaikan oleh Yesus  Kristus berbeda dengan yang dipikirkan oleh dunia.

Orang dunia berpikiran bahwa kebahagiaan diperoleh karena memiliki sesuatu yang duniawi. Tetapi umat Tuhan  melihat kebahagiaan itu dari sudut pandang Tuhan, artinya karena dia telah memiliki Kerajaan Sorga dan kebenarannya. Umat Tuhan memperoleh kebahagiaan karena dia mengetahui bahwa harta yang tak ternilai adalah hidup kekal yang telah diberikan oleh Yesus Kristus.

Kebahagiaan yang diukur secara duniawi bersifat sementara, semu dan akan dapat musnah dengan seketika. Harta, kekayaan, jabatan, nama tenar dan lain sebagainya akan hilang seiring berlalunya waktu. Tetapi hidup di dalam Tuhan, mendengar sabdaNya siang dan malam setiap hari, memelihara persekutuan denganNya, dan melakukan perintahNya akan membuat hati menjadi tenang, ada damai sejahtera dan suka cita. Tidak ada hal yang dapat melebihi ukuran kebahagiaan selain kebahagiaan karena hidup bersama Tuhan, mendengar sabdaNya dan melakukanNya. Camkan dan ingatlah akan hal ini. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah dan bersekutu dengan Tuhan. Haleluyah. Amin. (15052011)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar