Selasa, 06 Maret 2012

TUHANLAH YANG MEMBUAT LUPA SEGALA KESUKARAN

Kejadian 41:51  Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya: "Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku."   

Seringkali terjadi di dalam kehidupan manusia, ketika masih jaya dan ketika masih kaya, lupa akan Tuhan yang telah memberi kehidupan yang baik bagi dirinya. Namun ketika jatuh miskin dan menghadapi banyak masalah, justru yang diingat adalah keadaan saat sekarang dan bukan keadaan masa lalu yang penuh dengan kesenangan. Itu sebabnya banyak orang mengeluh tentang kondisinya yang  sekarang yang menurutnya tidak menguntungkan.

Berbeda dengan Yusuf yang justru ketika menerima jabatan, ketika menerima kekayaan dan ketika hidupnya yang tadinya penuh dengan kesengsaraan dan sekarang memiliki hidup yang baik, dia menjadi lupa mengenai kesukaran yang pernah dihadapinya. Sebenarnya bukan karena dia lupa tentang kesukarannya, tetapi karena memang dia menikmati setiap anugrah Tuhan baik kesukaran maupun kesenangan yang diterima. Dibalik kesuksesan yang dia raih, dia tidak pernah melupakan Tuhan. Itu sebabnya dia menamakan anak sulungnya Manasye yang mengingatkan dia tentang karya Tuhan atas kehidupannya yang penuh dengan liku-liku.

Masalah pasti ada dalam setiap kehidupan manusia. Tidak ada manusia yang tanpa masalah. Selama jantung manusia masih berdetak, selama itu pula masalah pasti terjadi. Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Yusuf adalah kita harus memahami dan harus tahu rahasia dari keberhasilan Yusuf yang dapat bertahan di dalam kesesakan.  Rahasia keberhasilan Yusuf didalam menghadapi masalah hanya satu yaitu dia tetap melekat kepada Tuhan sehingga Tuhan selalu menyertai dia. (Kejadian 39:2). Rahasia keberhasilan kita saat ini di dalam menghadapi segala sesuatu masalah adalah tetap melekat pada pokok anggur yaitu Yesus Kristus (Yohanes 15:5). Di luar Yesus Kristus, kita tidak akan berarti apa-apa. Di luar Yesus Kristus, kita akan menjadi lemah. Kalau kita mengandalkan Yesus Kristus di dalam segenap kehidupan kita, yakinlah bahwa semua akan berakhir seperti kisah Yusuf yang penuh dengan kemenangan. Kita akan lupa masa lalu kita yang kelam. Kita akan lupa masa lalu kita yang penuh dengan kesengsaran. Kebahagian demi kebahagian akan kita dapatkan bersama dengan Yesus. Bersama dengan Yesus, air mata akan diganti dengan sukacita yang luar biasa. Terpujilah nama Tuhan. Amin (06032012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar