Selasa, 31 Januari 2012

KABAR BAIK


Bilangan 13:32  Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.

Hasil penelitian menyampaikan bahwa berita yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia melalui televisi adalah infotainment yang menyajikan berita atau gosip murahan dari para selebritis dan pada posisi kedua adalah sinetron yang menyajikan film-film berbau gaib. Setiap hari masyarakat Indonesia menikmati berita yang tidak baik untuk kesehatan hati dan pikiran, setiap hari masyarakat menyantap hidangan yang tidak menyegarkan pikiran.

Berita atau informasi adalah seperti makanan. Apabila informasi yang diterima adalah baik, maka baik pula hati dan pikiran kita. Sebaliknya, apabila informasi yang diterima adalah berita buruk maka hati dan pikiran kita sedikit banyak akan terkontaminasi dan pada akhirnya akan dapat mempengaruhi perilaku kehidupan kita. Itulah yang terjadi pada rakyat Israel ketika akan masuk ke tanah Kanaan. Mereka mendapat berita yang menakutkan dari para pengintai sehingga mereka menjadi takut dan gentar. Tetapi ketika mereka mendapat berita yang menguatkan dari Yosua dan Kaleb, mereka akhirnya semangat kembali untuk dapat menggapai tanah perjanjian itu.

Mari kita mengkonsumsi berita yang baik yang dapat menjanjikan masa depan yang lebih baik. Injil adalah berita baik, berita kesukaan, berita masa depan yang menjanjikan keselamatan untuk dapat sampai ke Sorga kelak. Berita Injil membuat hati dan pikiran kita menjadi terang, memberikan kita kesegaran, memberikan pengharapan dan memberikan kepastian (Amsal 15:30). Jangan mengkonsumsi berita yang buruk yang membuat kita takut dan gentar. Televisi yang seringkali menyajikan berita infotainment adalah berita masa lalu yang kelam dari para selebritis. Itu adalah makanan basi yang tidak menjanjikan masa depan yang lebih baik. Pola pikir kita sedikit banyak terpengaruh akan berita infotainment yang banyak tidak mendidik, sehingga tidak heran masyarakat pada akhirnya mengikuti gaya hidup selebritis. Ada yang kawin cerai, ada yang berselingkuh, gaya hidup yang mewah, pesta pora, perjudian, seks bebas dan lain sebagainya menjadi budaya yang ditiru. Nilai-nilai Kristiani yang seharusnya ditunjukkan, pada akhirnya terbawa arus nilai-nilai selebritis yang seperti itu. Kita harus kembali kepada berita baik yaitu Injil. Itulah makanan sehari-hari yang baik untuk dikonsumsi oleh umat Tuhan agar tetap dapat setia kepadaNya. Terpujilah nama Tuhan. Amin.   (01022012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar