KESELAMATAN YANG PASTI
Ibrani 10:1 ¶ Di
dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan
datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan
korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat
tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.
Sorga atau neraka-kah yang kita inginkan? Keselamatan
atau kebinasaankah yang kita dambakan? Ketika ditanya akan kemana saat
meninggalkan dunia ini, ada begitu banyak orang tidak tahu, ragu-ragu dan
bahkan mengatakan mudah-mudahan bisa ke tempat yang di dambakan yaitu sorga. Orang
seperti ini boleh dikatakan sebagai
orang yang tidak memiliki pengharapan. Memiliki sebuah iman hanya untuk kehidupan
sesaat ketika masih hidup. Padahal makna sebuah iman sebenarnya adalah agar
kita memiliki sebuah kepastian untuk hal yang tidak pernah kita ketahui pada
masa yang akan datang. Dengan memiliki
iman kita memiliki harapan yang pasti bahwa apa yang diidamkan ketika hidup pasti
terjadi.
Sia-sia kita menjalankan perintah agama kalau kita belum
pasti mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan. Sia-sia pengorbanan kita
baik waktu, tempat, uang dan lain sebagainya yang diberikan untuk melakukan
kewajiban agama apabila kita tidak yakin bahwa semuanya itu bisa membuat kita
bahagia ketika ajal menjemput. Tidak ada kepastian keselamatan, semuanya hanya
bayangan dari keselamatan yang akan datang karena yang kita perbuat yaitu
kewajiban agama, amal ibadah dan lain sebagainya bukan merupakan hakekat
keselamatan itu sendiri. Jadi bagaimana dong?
Keselamatan yang sesungguhnya hanya ada di dalam Yesus Kristus karena Dia
berperan sebagai jembatan penghubung antara manusia dengan Tuhan agar bisa
berdamai. Ketika kita percaya kepada Yesus Kristus, maka jembatan penghubung
antara Tuhan dan manusia menjadi sempurna di dalam Dia. Ada kepastian akan
hidup yang kekal di masa yang akan datang. Yesus sudah menjamin semuanya itu
dengan berkata bahwa barang siapa percaya kepadaNya tidak akan binasa.( Yoh
6:47). Untuk mendapatkan hidup kekal tergantung kita, apakah mau percaya kepada
hukum Taurat ataukah percaya kepada pembuat hukum itu. Menjalankan hukum Tuhan sangat berat, tetapi
bila kita percaya dan datang langsung kepada pembuat hukum yaitu Yesus Kristus semuanya
akan penuh dengan kepastian. Keselamatan yang pasti hanya ada di dalam Yesus
Kristus. Haleluyah. Amin. (04042013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar