SEMBAH DAN PUJI
Ibrani 9:11-12
Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik
yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih
sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, — artinya yang tidak
termasuk ciptaan ini, — dan Ia telah masuk satu kali untuk
selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan
dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu
Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
Bagi orang Israel, darah seekor domba atau sapi sangat
berharga untuk menyucikan manusia dari dosa.
Setiap tahun tradisi ini selalu dilaksanakan sebagai perlambang adanya
percikan darah yang tertumpah untuk menebus dosa manusia. Ini dilakukan
berkali-kali karena darah seekor binatang tidak dapat membuat penyucian secara sempurna
sekali untuk selama-lamanya. Sangat melelahkan karena harus dilakukan setiap
tahun. Sangat menyedihkan karena tidak terdapat kepastian untuk mendapatkan
keselamatan kekal. Bagaimana sikap kita terhadap tradisi Israel ini?
Kita tidak dapat mengikuti hal yang demikian karena bagi
orang yang percaya kepada Yesus Kristus, kita percaya bahwa darahNya telah tercurah
bagi kita sekali untuk selama-lamanya. Yesus Kristus telah mati bagi kita,
telah bangkit dari kematian sebagai bukti bahwa Dia telah menang melawan maut
dan telah naik ke Sorga sebagai bukti bahwa Dia adalah Tuhan. PengorbananNya sangat
sempurna. Kalau kita percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat,
maka kita akan beroleh hidup yang kekal. Sebaliknya bagi yang tidak percaya,
kematian kekal sudah menjadi bagiannya.
Sebagai orang percaya yang telah beroleh keselamatan
kekal, kita harus mengucap syukur atas kasihNya yang begitu besar kepada kita.
Tak terukur kasih karunia Tuhan kepada kita sehingga layaklah Yesus dipuji dan
disembah. Bukan binatang yang menjadi korban yang kita sembah, bukan sapi yang
darahnya tercurah yang diagungkan, dan bukan pula domba yang mati disembelih
yang dipuja. Tapi Yesus Kristus yang adalah TUhan yang patut dan layak untuk
disembah. Di dalam nama Yesus kita beroleh kemenangan dan di dalam namaNya kita
beroleh keselamatan. Semua mahluk termasuk iblis telah takluk kepadaNya. Mari
kita puji dan sembah Dia yang adalah Tuhan dan Juruselamat kita di dalam Yesus
Kristus. Kasih karunia TUhan menyertai kita semua. Amin (03042013)
SEMBAH DAN PUJI
Ibrani 9:11-12
Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik
yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih
sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, — artinya yang tidak
termasuk ciptaan ini, — dan Ia telah masuk satu kali untuk
selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan
dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu
Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
Bagi orang Israel, darah seekor domba atau sapi sangat
berharga untuk menyucikan manusia dari dosa.
Setiap tahun tradisi ini selalu dilaksanakan sebagai perlambang adanya
percikan darah yang tertumpah untuk menebus dosa manusia. Ini dilakukan
berkali-kali karena darah seekor binatang tidak dapat membuat penyucian secara sempurna
sekali untuk selama-lamanya. Sangat melelahkan karena harus dilakukan setiap
tahun. Sangat menyedihkan karena tidak terdapat kepastian untuk mendapatkan
keselamatan kekal. Bagaimana sikap kita terhadap tradisi Israel ini?
Kita tidak dapat mengikuti hal yang demikian karena bagi
orang yang percaya kepada Yesus Kristus, kita percaya bahwa darahNya telah tercurah
bagi kita sekali untuk selama-lamanya. Yesus Kristus telah mati bagi kita,
telah bangkit dari kematian sebagai bukti bahwa Dia telah menang melawan maut
dan telah naik ke Sorga sebagai bukti bahwa Dia adalah Tuhan. PengorbananNya sangat
sempurna. Kalau kita percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat,
maka kita akan beroleh hidup yang kekal. Sebaliknya bagi yang tidak percaya,
kematian kekal sudah menjadi bagiannya.
Sebagai orang percaya yang telah beroleh keselamatan
kekal, kita harus mengucap syukur atas kasihNya yang begitu besar kepada kita.
Tak terukur kasih karunia Tuhan kepada kita sehingga layaklah Yesus dipuji dan
disembah. Bukan binatang yang menjadi korban yang kita sembah, bukan sapi yang
darahnya tercurah yang diagungkan, dan bukan pula domba yang mati disembelih
yang dipuja. Tapi Yesus Kristus yang adalah TUhan yang patut dan layak untuk
disembah. Di dalam nama Yesus kita beroleh kemenangan dan di dalam namaNya kita
beroleh keselamatan. Semua mahluk termasuk iblis telah takluk kepadaNya. Mari
kita puji dan sembah Dia yang adalah Tuhan dan Juruselamat kita di dalam Yesus
Kristus. Kasih karunia TUhan menyertai kita semua. Amin (03042013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar