Senin, 08 April 2013

TUHAN MENUNJUKKAN SOLUSI


TUHAN MENUNJUKKAN SOLUSI

Keluaran 15:25  Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,

Seringkalli dalam menghadapi permasalahan hidup kita tidak mendapatkan sebuah jalan keluar.  Kita berupaya sedemikian rupa dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang ada. Karena merasa mampu di dalam soal keuangan, kita mengandalkan uang kita. Karena kita merasa pintar, kita memutar otak sedemikian rupa sampai pusing tujuh keliling. Karena merasa punya relasi, kita mengandalkan teman, saudara, dan orang-orang di sekeliling kita dan lain sebagainya. Tapi pemecahan masalah tak kunjung di dapat. Akhirnya kita putus asa dan mengeluh kepada masalah yang dihadapi dan berkata: “Mengapa harus terjadi seperti ini?”

Lain halnya dengan Musa. Ketika jemaatnya menghadapi masalah karena mendapatkan air yang rasanya pahit di Mara, mereka bersungut-sungut kepada Musa. Hal ini membuat Musa datang kepada TUhan dan berseru agar diberikan jalan keluar. Ternyata jalan keluar yang diberikan oleh Tuhan kepada Musa sangat  sederhana dan ada di depan matanya yaitu sepotong kayu. Tuhan menunjukkan sepotong kayu dan bukan mengubah air pahit menjadi manis dengan seketika.  Luar biasa.

Inilah yang harus kita pahami bahwa sebenarnya jalan keluar dari setiap masalah kita ada di depan mata. Perkaranya seringkali kita tidak melihat jalan keluar yang ada. Kita hanya terfokus kepada masalah dan juga hanya terfokus kepada kemampuan diri yang sering berbuntut kepada keluhan dan sungut-sungut. Sederhana jalan keluar yang diberikan Tuhan tapi rumit bagi kita karena tidak melihat jalan keluar itu. Mata kita tertutup, mata kita buta. Tetapi kalau kita berseru-seru kepada Tuhan atas masalah yang dihadapi, maka Tuhan akan menunjukkan sebuah jalan keluar yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, yang tidak pernah terdengar dari semula, yang tidak pernah terlihat pada awalnya dan yang tidak pernah timbul dalam hati (1 Korintus 2:9). Seperti Musa ketika dia berseru kepada TUhan dan diberikan jalan keluar hanya dengan menunjukkan sepotong kayu yang ada di depan matanya, demikian juga kita akan ditunjukkan jalan keluar yang ada di sekeliling kita asal kita mau datang dan berseru kepadaNya. Kasih karunia menyertai kita semua. Amin. (08042013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar