Rabu, 09 Maret 2011

PERCAYA DAN TIDAK BIMBANG


Matius 21:22  Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."

Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid-muridNya mengenai bagaimana agar sebuah doa dapat terkabul.   Yesus mengatakan kepada murid-murid demikian: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.” Inti dari perkataan Yesus ini adalah agar setiap orang yang meminta kepadaNya percaya dan tidak bimbang, sehingga Pribadi yang diminta akan merasa tergugah hatinya oleh belas kasihan.

Percaya mengandung pengertian bahwa kita telah memastikan dengan iman bahwa tempat meminta adalah benar-benar berkuasa untuk memenuhi permintaan kita. Dalam hal ini kita menaruh kepastian percaya itu kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan yang berkuasa untuk melakukan hal apa saja. Tidak bimbang mengandung arti bahwa kita pasti akan menerimanya karena sudah tahu bahwa Dia berkuasa untuk hal itu. Percaya dan tidak bimbang adalah dua hal yang harus dilakukan ketika kita meminta sesuatu kepada Tuhan. Percaya dan tidak bimbang adalah dua perkara yang sejalan. Bila orang yang meminta sudah percaya, tetapi kemudian merasa bimbang karena belum segera memperolehnya, maka permintaan akan sulit untuk terpenuhi.

Kita sering mengatakan bahwa kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tetapi hanya sesaat.  Kita mengatakan bahwa Yesus mampu untuk melakukan segala perkara, tetapi kemudian kita bimbang akan hal itu karena apa yang diharapkan tak kunjung dikabulkan. Kita mengatakan percaya bahwa Yesus sanggup untuk menyembuhkan segala penyakit kita dan oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh, tetapi kemudian kita bimbang karena telah sekian puluh tahun menderita, penyakit tidak kunjung sembuh juga. Kita percaya bahwa Yesus sebagai Tuhan akan menjadikan umatNya sebagai kepala dan bukan ekor, tetapi setelah sekian tahun bekerja karir tidak kunjung membaik, kita menjadi bimbang akan janji Tuhan dan lain sebagainya. Kedua hal inilah yaitu percaya dan tidak bimbang, yang seringkali membuat setiap permohonan doa yang dipanjatkan tidak dikabulkan karena di dalam perjalanan menanti jawaban doa, kita sering menjadi bimbang. Rasa percaya yang didengungkan pada awalnya begitu kokoh, digoyang oleh rasa bimbang sehingga tidak lagi fokus kepada Tuhan yang akan memberi berkat. Percaya dan tidak bimbang adalah dua hal yang seiring sejalan yang harus dilakukan di dalam meminta sesuatu kepada Tuhan agar setiap orang dapat menerimanya. Segala masalah, segala gunung-gunung pencobaan, segala sesuatu yang dihadapi akan dapat diatasi dengan percaya dan tidak bimbang bahwa Yesus sanggup memberikan jalan keluar bagi semua perkara yang sedang ditanggung. Oleh sebab itu, marilah kita percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dan tidak bimbang untuk menanti setiap janjiNya. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (09032011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar