Kamis, 27 September 2012

DON'T FACE YOUR TROUBLE BY YOURSELF


DON’T FACE YOUR TROUBLE BY YOURSELF

Lukas 7:14-15  Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.

Seberapa besarkah masalah yang sedang kita hadapi sehingga membuat kita menjadi putus asa dan hilang pengharapan? Mungkin kita berkata :”Masalahku sangat besar”, yang lain berkata : “Penyakit ini tidak mungkin sembuh”, yang seorang berkata : “Tidak ada yang dapat menolong aku”, dan lain sebagainya. Kita sering terfokus kepada sebuah masalah sehingga membuat kita melihat masalah itu terlalu besar dan tak mungkin untuk diselesaikan.

Sebenarnya masalah tidak ada yang besar dan tidak ada yang kecil. Bagaimana seseorang memandang masalah, demikianlah dia akan menilai masalah yang menimpa dirinya sehingga dia akan memberi nilai kecil, sedang sampai besar. Tetapi sesungguhnya bagi Tuhan, sebuah masalah tidaklah memiliki arti apa-apa karena semua jalan keluar dari masalah ada di dalam genggamanNya. Kalau sebuah kematian adalah sebuah momok dan masalah yang menakutkan bagi kita, bukan demikian bagi Tuhan. Dia dapat melakukan apa saja termasuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati seperti yang dialami ibu yang anaknya mati dan dihidupkan kembali oleh Yesus pada kisah kali ini.

Kalau saja kematian dapat diberikan solusi oleh Tuhan dengan membangkitkan dan menghidupkannya kembali, betapa sebenarnya masalah yang kita hadapi bagiNya sangat terlalu kecil. Nyawa seseorang saja dapat dikembalikan kepada tubuhnya, apalagi sakit penyakit, kehilangan pekerjaan, karir yang belum meningkat dan lain sebagainya, sangat mudah bagiNya untuk memberikan solusi semudah membalikkan telapak tangan. Yesus sebagai Tuhan datang ke dunia ini mau menemani kita saat susah maupun senang dan siap menanggung segala persoalan hidup kita termasuk menanggung segala penyakit kita (Yesaya 53:4). Kita saja yang seringkali tidak mau percaya dan  datang kepadaNya. Kita saja yang selalu mau menghadapi permasalahan kita sendirian. Kita saja yang selalu mau memandang masalah dan menilainya sedemikian rupa. Kita seringkali lupa bahwa kemampuan kita terbatas. Itu sebabnya orang bijak yang mau belajar dari pengalaman berkata: “Don’t face your trouble by yourself”, jangan hadapi masalah sendirian karena akan sangat berbahaya dan bisa hilang kendali bahkan putus asa. Lihatlah, betapa sebenarnya Yesus itu penuh kasih. Dia akan mau memberikan jalan keluar bagi kita asal kita mau datang kepadaNya. Hadapilah masalah bersama dengan Tuhan, pasti ada solusi. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.

Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (28092012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar