JANGAN MENUNDA UNTUK PERCAYA
Kis 26:28 Jawab Agripa: "Hampir-hampir saja
kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!"
Raja Agripa sudah mendengar kesaksian iman Paulus
mengenai Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat. Paulus sudah
menjelaskan secara terinci dan mendalam bagaimana dia mengenal Yesus tetapi
tetap saja raja Agripa tidak bergiming dan tidak mau percaya kepada pemberitaan
Paulus. Sangkanya Paulus hanya mengajak dia menjadi seorang Kristen, pikirannya
hanya terbatas pada pengetahuan tentang penigkut Kristus dan matanya tertutup
kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan.
Kata “Hampir-hampir saja” mengandung pengertian suatu
saat yang amat singkat. Karena begitu singkatnya, dia tidak mau mengambil
sebuah keputusan yang sebenarnya bisa menguntungkan. Dalam hal ini raja Agripa
memilih menunda untuk percaya kepada pemberitaan firman yang disampaikan oleh
Paulus. Kesempatan yang sangat berharga dibuang begitu saja dan sampai hari ini
kita tidak pernah mendengar bahwa raja Agripa menjadi percaya kepada Yesus
Kristus. Sebuah keputusan yang amat menyedihkan.
Kalau Tuhan sudah memberikan kita kesempatan untuk
mengenal Yesus dengan baik, jangan pernah mengeraskan hati ataupun menunda
untuk percaya. Kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk mendengar kabar
baik itu sangat berharga dan kita tidak tahu kapan lagi kesempatan itu datang
kepada kita. Kalau kita mengatakan
“besok”, apakah kita bisa tahu bahwa kita masih hidup esok hari? Kalau kita mengatakan “nanti saja”, apakah
kita masih memiliki kesempatan untuk mendengar hal tersebut pada waktu “nanti”?
Kita harus mengambil keputusan pada “hari ini”, pada saat ini. Jangan pernah menunda
karena akan menyesal pada waktunya. Ingatlah kisah tentang orang kaya dan
Lazarus yang miskin (Lukas 16:19-31), dimana orang kaya itu menyesal ketika dia
berada di dalam neraka. Selama hidupnya dia menyangka bahwa keselamatan hanya
diperoleh dengan harta, kekayaan dan jabatan. Dia tidak pernah percaya kepada
para pemberitaan firman yang disampaikan oleh para nabi. Terlambat sudah dan
kesempatan tidak dapat datang dua kali. Oleh karena itu, selama kita hidup dan selagi
masih ada kesempatan, mari kita mengambil keputusan untuk percaya kepada Yesus
Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Jangan pernah menunda untuk percaya
kepadaNya. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin
Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13
“Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai
Penghabisan” Amin (BIS) (24092012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar