Minggu, 23 September 2012

JANGAN MENUNDA UNTUK PERCAYA


JANGAN MENUNDA UNTUK PERCAYA

Kis 26:28 Jawab Agripa: "Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!"

Raja Agripa sudah mendengar kesaksian iman Paulus mengenai Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat. Paulus sudah menjelaskan secara terinci dan mendalam bagaimana dia mengenal Yesus tetapi tetap saja raja Agripa tidak bergiming dan tidak mau percaya kepada pemberitaan Paulus. Sangkanya Paulus hanya mengajak dia menjadi seorang Kristen, pikirannya hanya terbatas pada pengetahuan tentang penigkut Kristus dan matanya tertutup kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan.

Kata “Hampir-hampir saja” mengandung pengertian suatu saat yang amat singkat. Karena begitu singkatnya, dia tidak mau mengambil sebuah keputusan yang sebenarnya bisa menguntungkan. Dalam hal ini raja Agripa memilih menunda untuk percaya kepada pemberitaan firman yang disampaikan oleh Paulus. Kesempatan yang sangat berharga dibuang begitu saja dan sampai hari ini kita tidak pernah mendengar bahwa raja Agripa menjadi percaya kepada Yesus Kristus. Sebuah keputusan yang amat menyedihkan.

Kalau Tuhan sudah memberikan kita kesempatan untuk mengenal Yesus dengan baik, jangan pernah mengeraskan hati ataupun menunda untuk percaya. Kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk mendengar kabar baik itu sangat berharga dan kita tidak tahu kapan lagi kesempatan itu datang kepada kita.  Kalau kita mengatakan “besok”, apakah kita bisa tahu bahwa kita masih hidup esok hari?  Kalau kita mengatakan “nanti saja”, apakah kita masih memiliki kesempatan untuk mendengar hal tersebut pada waktu “nanti”? Kita harus mengambil keputusan pada “hari ini”, pada saat ini. Jangan pernah menunda karena akan menyesal pada waktunya. Ingatlah kisah tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin (Lukas 16:19-31), dimana orang kaya itu menyesal ketika dia berada di dalam neraka. Selama hidupnya dia menyangka bahwa keselamatan hanya diperoleh dengan harta, kekayaan dan jabatan. Dia tidak pernah percaya kepada para pemberitaan firman yang disampaikan oleh para nabi. Terlambat sudah dan kesempatan tidak dapat datang dua kali. Oleh karena itu, selama kita hidup dan selagi masih ada kesempatan, mari kita mengambil keputusan untuk percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Jangan pernah menunda untuk percaya kepadaNya. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin

Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (24092012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar