Minggu, 16 September 2012

WASPADALAH TERHADAP KETAMAKAN

WASPADALAH TERHADAP KETAMAKAN

Lukas 12:15  Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Seringkali tanpa sadar orang terjerumus kepada sebuah hal yang dinamakan ketamakan. Ketika belum bekerja kita berkata agar diberikan pekerjaan apa saja asal ada penghasilan. Ketika sudah bekerja kita merasa penghasilan yang ada tidak cukup untuk membiayai hidup yang berdampak kita mengeluh menuntut kenaikan gaji dan ingin pindah kerja. Ketika penghasilan sudah demikian besar dan sudah memiliki segala sesuatu kita mengatakan bahwa kekayaan kita belum cukup. Kita tidak pernah menyadari bahwa sebenarnya kita sudah diberikan Tuhan lebih dari cukup sehingga tidak pernah puas untuk sebuah keinginan yaitu kekayaan.

Karena ketidakwaspadaan inilah maka Yesus mengingatkan kita semua agar berjaga-jaga dari segala bentuk ketamakan. Mungkin kita tanpa sadar sudah terjerumus dalam sebuah bentuk ketamakan akan jabatan, sehingga berambisi untuk menduduki jabatan itu dengan menggunakan segala cara. Mungkin kita saat ini tanpa sadar sudah menjadi seorang yang tamak karena merasa tidak puas dengan kekayaan yang dimiliki sehingga menutup hati dan akhirnya melakukan korupsi. Ada begitu banyak hal yang membuat kita menjadi tamak.

Agar seseorang tidak terjebak kepada segala bentuk ketamakan, maka Yesus Kristus memagari kita dengan sejumlah rambu-rambu yang harus kita imani. Tuhan Yesus tahu bahwa kita kuatir akan hari esok sehingga kita mempersiapkan segala sesuatunya untuk masa depan keluarga dan anak-anak dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya sampai menggunakan cara yang tidak layak. Karena itu Yesus berkata agar jangan kuatir akan hari esok karena hari esok ada kesusahannya sendiri (Matius 6:34).  Yesus mengetahui bahwa kita takut kehilangan jabatan sehingga tanpa sadar kita menggunakan segala cara untuk mendapatkan dan mempertahankan jabatan itu sampai rela tidak mengakui Yesus sebagai Tuhannya. Itu sebabnya Yesus mengatakan kepada kita agar jangan takut (Matius 10:31). Yesus yang telah memberikan berkat jabatan itu, Yesus pula yang akan membentengi kita dari segala upaya orang lain untuk menjatuhkan kita.   Kalau Tuhan sudah membuka pintu berkat itu kepada kita, tidak akan ada seorangpun yang dapat menutupnya kembali (Yesaya 22:22). Kita harus mengimani setiap perkataan Yesus ini yang ditujukan kepada kita  sehingga bisa menyadari dan jangan sampai terjerumus kepada segala bentuk ketamakan. Waspadalah terhadap segala bentuk ketamakan. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.

Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (14092012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar