Senin, 03 September 2012

PROSES MENUJU KEBERHASILAN


PROSES MENUJU KEBERHASILAN

1Kor 2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Tuhan untuk mereka yang mengasihi Dia."

Regina merupakan seorang Indonesian Idol tahun 2012. Luar biasa perjalanan hidupnya yang panjang  untuk meraih gelar The Next Indonesian Idol. Selama tujuh kali penyelenggaraan Indonesian Idol yang dimulai tahun 2004, sebanyak enam kali dia ditolak oleh tim juri. Apakah dia menyerah dan patah semangat? Tidak. Dia tetap di dalam tujuannya  semula yaitu menjadi The Next Indonesian Idol. Selama lebih kurang delapan tahun dia harus menanti impiannya dan selama itu pula dia berlatih dan selalu berlatih. Tiada hari dia tanpa berlatih dan dia tetap mengasah keterampilan bernyanyinya sampai saat ini. Dia tidak pernah menyangka bahwa dia bisa menjadi The Next Indonesian Idol 2012 karena tugasnya hanya mencoba, gagal, mencoba, gagal dan sampai akhirnya keberhasilan diraihnya.

Sekarang impiannya telah terwujud dan dia telah menjadi Indonesian Idol tahun 2012. Ketekunannya telah membuahkan hasil. Tawaran demi tawaran untuk manggung disampaikan oleh produser kepadanya. Hasil kerja keras telah diterima, hasil dari ketekunan telah didapat, semua tidak lagi menjadi impian tetapi telah menjadi sebuah realita. Proses menuju keberhasilan telah dilalui dengan tidak begitu mudah. Mungkin bisa dikatakan sangat pahit untuk dikenang, tetapi kepahitan itu sudah berlalu seiring berjalannya waktu ketika menikmati kesuksesan.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita saat ini mengalami kegagalan? Apakah kita mengalami yang namanya kepahitan hidup? Mungkin kita ditolak, dikucilkan tertekan dan tidak diterima di dalam pergaulan? Ingatlah, bahwa hal tersebut adalah sebuah proses dari keberhasilan. Semuanya itu adalah untuk membentuk ketekunan dan ketangguhan kita untuk untuk meraih sebuah harapan dan menggenggam sebuah kesuksesan berupa kenikmatan, jabatan, kehormatan dan lain sebagainya (Roma 5:3-4).   Tanpa melalui semuanya itu, kita mungkin bisa menjadi sombong karena keberhasilan diperoleh dengan mudah. Tanpa proses yang berliku, kita mungkin menjadi orang yang mengandalkan diri sendiri karena tidak pernah melihat cara Tuhan bekerja dengan begitu luar biasa dan tanpa semuanya itu kita tidak akan menjadi manusia yang tangguh yang selalu tahan uji di setiap medan masalah.  Satu hal yang selalu harus diingat dalam menghadapi sebuah kekagagalan, kepahitan, tekanan dan lain sebagainya adalah bahwa semuanya adalah untuk kebaikan kita karena di dalam seetiap masalah yang dihadapi ternyata Tuhan turut bekerja (Roma 8:28). Mari menghadapi setiap masalah dengan sebuah keyakinan bahwa kita sedang dibentuk, diproses dan dipersiapkan untuk mendapatkan sebuah keberhasilan yang tidak pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar oleh telinga. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.

Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (04092012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar