HAL YANG UTAMA
Bagaimanakah agar kita bisa berhasil di dalam hidup ini?
Ada yang berkata agar belajar dengan baik, adapula denga giat bekerja tanpa kenal lelah dan lain
sebagainya. Semuanya benar dan memang bisa membuat seseorang berhasil. Tetapi
keberhasilan seperti apakah yang kita inginkan. Apakah dengan susah payah,
gelisah, takut, cemas, kemudian berhasil dan mati seketika karena stres dan
penyakit jantung menyerang. Itu adalah keberhasilan orang yang mengandalkan
diri sendiri sehingga mereka pada umumnya ketika berhasil akan mengatakan bahwa
semua adalah berkat jerih payahnya.
Keberhasilan orang percaya berbeda dengan keberhasilan orang
di luar Tuhan. Keberhasilan orang di luar Tuhan adalah keberhasilan semu dan
sementara sifatnya karena tidak ada sukacita dan ucapan syukur di dalamnya.
Tetapi keberhasilan orang percaya Ia akan menjadi seperti pohon yang ditanam di
tepi aliran sungai yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu
daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mazmur 1:3). Artinya, seorang
umat Tuhan akan dibuat berhasil dalam segala hal. Pertanyaannya sekarang : “Hal
apakah yang utama yang harus diperbuat sehingga umat Tuhan dibuat berhasil
dalam segala hal?”
Di dalam Matius 6: 33
dikatakan demikian : “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Sorga dan
kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Artinya, sebelum
memulai semua tindakan dan rencana kita, kita harus mengutamakan Tuhan lebih
dahulu dengan mencari hadirat Tuhan dan menyerahkan segalanya kepadaNya. Mengenai
hasil kita tidak perlu kuatir karena Dia sudah berjanji semuanya akan
ditambahkan kepada kita. Kita tidak perlu memiliki titel yang banyak untuk
berhasil, karena dikatakan bahwa kalau kita selalu merenungkan firman Tuhan
siang dan malam serta melakukannya, maka segala perjalanan hidup kita akan
berhasil dan kita akan beruntung dalam segala hal. Kalau kita berhasil di dalam
Tuhan, maka tidak akan ada yang dapat membuat kita gagal karena keberhasilan
kita tidak akan layu sepanjang masa. Kalau Tuhan yang sudah memberi, tidak akan
ada satu kekuatan pun yang sanggup untuk mengambilnya daripada kita. Jadi
bagaimana? Maukah kita dibuat Tuhan berhasil? Renungkanlah firman Tuhan dengan setia
siang dan malam dan lakukanlah bagian kita dengan takut akan Tuhan. Terpujilah
nama Tuhan. Amin. (23112012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar