Minggu, 25 November 2012

TUHAN MENYERTAI


TUHAN MENYERTAI

Yosua 1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."

Tuhan orang percaya adalah Tuhan yang menyertai. Dia selalu aktif dan Dia adalah Imanuel (Matius 1:23). Yakinkah kita akan hal ini? Seringkali kita  tidak yakin akan hal ini sehingga di dalam kemanusiaan kita timbul rasa takut, kuatir, cemas, bimbang dan ragu. Takut akan masa depan, kuatir akan hari esok, cemas akan keadaan hari ini, bimbang dan ragu akan janji Tuhan dan lain sebagainya.  Alhasil, hati kita menjadi kecut dan tawar hati menghadapi hari depan.

Hal ini diperparah lagi dengan kondisi sekeliling kita yang tidak mendukung dan kelihatan amat menakutkan. Begitu banyak isu-isu beredar yang membuat umat Tuhan menjadi takut. Isu SARA, isu kemerosotan ekonomi, isu kehancuran global, isu kejahatan, dan isu negatif lainnya turut membuat rasa takut meningkat. Kita jadi bertanya : “Benarkah Tuhan ada?”, “Benarkah Tuhan menyertai orang percaya?” dan lain sebagainya.

Tuhan kembali menegaskan kepada kita pada hari ini agar jangan menjadi takut dan tawar hati. Kita diyakinkan agar tidak mengalami kemerosotan mental, agar tetap kuat dan teguh di dalam menghadapi hari-hari yang kelihatan begitu sulit. Kita diyakinkan bahwa Tuhan menyertai umatNya kemanapun umatNya melangkah. Percayalah kepada Tuhan dan percayalah bahwa Dia selalu menyertai orang percaya. Ingatlah akan firmanNya yang mengatakan bahwa Dia selalu mengawasi langkah kaki orang percaya (Ams 5:21). Ingatlah bagaimana Tuhan menyertai Yusuf di dalam kesusahan hingga dia berhasil (Kejadian 39:2). Ingatlah bahwa Dia turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihiNya (Roma 8:28).  Dan ingatlah bahwa Dia menyertai kita sampai akhir jaman. (Matius 28:20). Janji Tuhan ini adalah ya dan amin. Oleh karena itu, mari kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan firman Tuhan ini bahwa Tuhan menyertai kemanapun kita melangkah sehingga kita tidak menjadi takut dan tawar hati di dalam menghadapi masa depan. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (26112012).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar