TUHAN MENYERTAI
Yosua 1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan
dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu,
menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
Tuhan orang percaya adalah Tuhan yang menyertai. Dia
selalu aktif dan Dia adalah Imanuel (Matius 1:23). Yakinkah kita akan hal ini?
Seringkali kita tidak yakin akan hal ini
sehingga di dalam kemanusiaan kita timbul rasa takut, kuatir, cemas, bimbang
dan ragu. Takut akan masa depan, kuatir akan hari esok, cemas akan keadaan hari
ini, bimbang dan ragu akan janji Tuhan dan lain sebagainya. Alhasil, hati kita menjadi kecut dan tawar
hati menghadapi hari depan.
Hal ini diperparah lagi dengan kondisi sekeliling kita
yang tidak mendukung dan kelihatan amat menakutkan. Begitu banyak isu-isu
beredar yang membuat umat Tuhan menjadi takut. Isu SARA, isu kemerosotan
ekonomi, isu kehancuran global, isu kejahatan, dan isu negatif lainnya turut
membuat rasa takut meningkat. Kita jadi bertanya : “Benarkah Tuhan ada?”,
“Benarkah Tuhan menyertai orang percaya?” dan lain sebagainya.
Tuhan kembali menegaskan kepada kita pada hari ini
agar jangan menjadi takut dan tawar hati. Kita diyakinkan agar tidak mengalami
kemerosotan mental, agar tetap kuat dan teguh di dalam menghadapi hari-hari
yang kelihatan begitu sulit. Kita diyakinkan bahwa Tuhan menyertai umatNya kemanapun
umatNya melangkah. Percayalah kepada Tuhan dan percayalah bahwa Dia selalu
menyertai orang percaya. Ingatlah akan firmanNya yang mengatakan bahwa Dia
selalu mengawasi langkah kaki orang percaya (Ams 5:21). Ingatlah bagaimana
Tuhan menyertai Yusuf di dalam kesusahan hingga dia berhasil (Kejadian 39:2). Ingatlah
bahwa Dia turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan
bagi orang yang mengasihiNya (Roma 8:28).
Dan ingatlah bahwa Dia menyertai kita sampai akhir jaman. (Matius
28:20). Janji Tuhan ini adalah ya dan amin. Oleh karena itu, mari kuatkan dan
teguhkanlah hatimu dengan firman Tuhan ini bahwa Tuhan menyertai kemanapun kita
melangkah sehingga kita tidak menjadi takut dan tawar hati di dalam menghadapi
masa depan. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (26112012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar