TERUSLAH MELANGKAH
Kej 41:51 Yusuf memberi nama Manasye kepada anak
sulungnya itu, sebab katanya: "Tuhan telah membuat aku lupa sama sekali
kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku."
Pernahkah kita merasa gagal di dalam menjalani kehidupan
ini? Kita membuka usaha tidak berhasil karena ditipu oleh orang. Kita mencari
kerja tetapi tidak mendapat yang sesuai dengan harapan. Kita bekerja dengan
baik tetapi karir tidak mengalami peningkatan. Kita sudah berusaha semaksimal
mungkin tetapi kelihatan tidak ada hasil. Frustasi dan stres sudah pasti
menjadi bagian kita. Apa yang harus dilakukan kalau sudah seperti ini?
Dalam menjalani kehidupan memang terasa seperti berjalan
di tengah terik matahari. Betapa tidak mengenakkan karena begitu panas
menyengat membalur tubuh. Mau berhenti berarti diam di tempat dan tidak akan
sampai kepada tujuan. Mau berjalan berarti harus menerima sengatan matahari
yang begitu panas. Mana yang mau dipilih? Seringkali kita memilih untuk
berhenti dan tidak lagi mau meneruskan perjalanan. Kita tidak mau mengalami
kepahitan dan kesukaran untuk menggapai sebuah harapan hanya karena sebuah
kenikmatan sesaat. Inilah sebenarnya orang-orang gagal yang tidak mau menerima
tantangan dan tidak akan pernah menikmati hasil di dalam perjuangan hidupnya.
Kita harus tetap semangat dan mau memilih untuk terus
berjalan serta tetap setia di jalan Tuhan seperti yang dilakukan Yusuf.
Walaupun di dalam perjalanan hidupnya terasa sakit dan menyesakkan, tetapi
terus melakukan bagiannya yaitu bekerja dengan sebaik-baiknya dengan tulus
ikhlas. Yakinlah bahwa terik matahari
bukanlah sebuah hal yang harus dihindari. Tetapkan tujuan dan teruslah
melangkah karena sebentar lagi akan turun hujan yang membawa kepada kebahagiaan
seperti yang dialami Yusuf menjadi orang ternama di negeri orang. Kita harus
yakin dan percaya bahwa di balik teriknya matahari akan disejukkan oleh
turunnya hujan dan kita akan dapat melihat sebuah pelangi yang begitu indah
yang membuat kita bisa melupakan
kepahitan demi kepahitan yang pernah dialami. Hujan dan pelangi merupakan
gambaran berkat dan kebahagiaan yang akan diterima karena dua hal itulah yang
akan membuat kita lupa akan keletihan,
kesesakan, kesedihan dan lain sebagainya. Mari kita percaya bahwa di balik
segala sesuatu yang terjadi di dalam diri kita, ada hal luar biasa yang sedang
menanti. Kasih karunia Tuhan menyertai. Amin. (14112012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar