SATU PERMINTAAN
Mat 7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Ketika kita mendengar firman Tuhan yang berkata : “Mintalah,
maka akan diberikan kepadamu”, apa yang
ada terbersit dalam pikiran kita? Mungkin bagi orang yang percaya kepada
perkataan ini, dia akan meminta jabatan, meminta uang, meminta berkat yang
melimpah, meminta pasangan hidup sepadan, dan lain sebagainya yang bersifat
jasmani. Semua adalah sah-sah saja karena kita diberikan hak untuk mengajukan
satu permintaan. Tetapi adakah orang yang meminta untuk diam di rumah Tuhan
seumur hidupnya sehingga dapat menyaksikan kemurahan dan kebaikan Tuhan?
Pemazmur Daud sangat memahami bahwa apabila dia meresponi
firman Tuhan ini dengan meminta sebuah jabatan, kekayaan dan segala yang
bersifat kedagingan, maka yang didapatnya adalah bersifat sementara. Itu
sebabnya dia meminta untuk dapat berdiam di rumah Tuhan seumur hidupnya agar
dapat menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati bait-Nya. (Mazmur 27:4).
Artinya, dia ingin agar seumur hidupnya dapat merasakan kebaikan dan bimbingan Tuhan.
Daud dapat menyatakan hal ini kepada kita semua karena
memang dia sudah merasakan betapa baiknya Tuhan itu kepadanya. Segala hal sudah
dia punya. Jabatan, kekayaan, nama yang mahsyur, kekuasaan dan lain sebagainya
sudah di dalam genggamannya. Tetapi yang
paling dia rasakan adalah ketika dia berada di dalam hadirat Tuhan, tak ada
satu kekuatan pun yang dapat melawannya. Tuhan melindungi dia saat berada dalam
kesesakan, Tuhan menyembunyikannya pada waktu musuh menyerang dan memberikannya
kemenangan demi kemenangan. Dia tak gentar menghadapi lawan di sekelilingnya
karena Tuhan besertanya sehingga dia dapat berkata : “TUHAN adalah terangku dan
keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku,
terhadap siapakah aku harus gemetar?” (Mazmur 27:1). Oleh karena itu, ketika
kita meminta kepada Tuhan, mari kita meminta agar diberikan kesempatan untuk
berdiam di rumah Tuhan seumur hidup kita sehingga dapat menyaksikan kemurahan dan
kebaikan Tuhan seperti yang telah dialami Daud. Kasih karunia Tuhan menyertai
kita semua. Amin (13112012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar