Selasa, 06 November 2012

MILIKILAH KASIH MULA-MULA


MILIKILAH KASIH MULA-MULA

Why 2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Orang yang baru pertama kali merasakan cinta terhadap lawan jenisnya, seringkali begitu menggebu dalam mengungkapkan cintanya. Orang yang dimabuk asmara yang membara, segala apapun akan dilakukan demi cinta. Tidak ketemu sehari terasa sebulan lamanya. Semua rasanya ingin dikorbankan hanya untuk mempertahankan cinta terhadap pujaan hati. Inilah yang disebut kasih mula-mula. Namun setelah menikah, seiring berjalannya waktu, semua cinta yang pertama kali dirasa, lambat laun berubah dan tidak lagi seperti yang dulu.

Setali tiga uang dengan cinta kepada Tuhan. Ketika pertama kali mengenal Tuhan dan mengalami kasih Tuhan, kita begitu bersemangat untuk menyatakan cinta dengan rajin beribadah, bersekutu, dan berkorban demi gereja Tuhan. Kasih mula-mula begitu membara. Tapi lambat laun, ibadah mulai terasa seperti rutinitas yang membosankan. Sama seperti jemaat di Efesus yang pada masa lalu memiliki cinta mula-mula yang begitu menggebu melayani Tuhan. Namun seiring berjalannya waktu dimana pelayanan di Efesus mulai besar dan terorganisasi, maka semua aktifitas ibadah dirasakan hanya sebatas rutinitas belaka.

Renungan kali ini mengingatkan kita semua agar jangan sampai terjadi kepada kita kondisi seperti di jemaat Efesus yang kehilangan kasih mula-mula. Kita harus tetap di dalam kobaran api pentakosta yang selalu membara untuk melayani Tuhan. Kita memiliki kerinduan yang mendalam akan firmanNya yang begitu menyejukkan. Selalu memiliki keinginan untuk bersekutu dan beribadah kepada Tuhan, memiliki semangat untuk melayani Tuhan dan mau berkorban untuk kemajuan pelayanan baik waktu, tenaga dan uang. Jangan sampai kritikan kepada jemaat efesus ini ditujukan kepada kita karena telah kehilangan semangat di dalam menjalin kasih bersama Tuhan. Tetaplah miliki kasih mula-mula di dalam mengiring Tuhan sehingga kehidupan rohani kita menjadi lebih hidup. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (06112012)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar