Selasa, 20 November 2012

HIDUP KARENA PERCAYA


HIDUP KARENA PERCAYA

Lukas 16:30-31  Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.  Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

Ada orang bertanya tentang kepastian masuk sorga bagi orang percaya begini : “Bisa nggak pengikut Yesus  menunjukkan bukti agar aku bisa percaya?” Wah, ini sih pertanyaan orang bodoh karena mana mungkin kita bisa membuktikan hal seperti ini secara lahiriah. Sama saja kita mati dulu baru datang lagi ke dunia mengatakan yang sebenarnya.  Mengapa harus diladeni? Tetapi pertanyaan ini bisa membawa kita kepada kisah orang miskin bernama Lazarus di dalam Lukas 16:19-31.

Kondisi orang yang telah mati yang berada di pangkuan Bapa dengan orang yang berada di neraka diuraikan pada cerita ini. Ada jurang pemisah antara sorga dan neraka yang tidak terseberangi. Lantas orang kaya yang setelah mati berada di neraka memohon agar ada diantara orang mati mau datang ke dunia untuk menyakinkan keluarganya  sehingga mau bertobat dan percayakepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Tapi Abraham yang ada di Sorga menjawab bahwa kesaksian orang hidup seperti Musa dan para nabi saja tidak dipercaya, apalagi kesaksian orang mati.    

Hidup orang percaya  adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat (2Kor 5:7). Itu sebabnya Yesus mengatakan  sebagai orang yang berbahagia kepada mereka yang tidak melihat, namun percaya.( Yoh 20:29). Disebut berbahagia karena walaupun mereka tidak melihat bukti secara kasat mata, orang percaya diberikan rahasia Kerajaan Sorga (Luk 8:10). Artinya, ketika orang berbicara tentang firman Tuhan dan tentang kerajaan Sorga, kita yang mendengar dapat memahami dan mengetahui dengan baik dibanding mereka yang tidak percaya. Karena sekalipun mereka diberikan sebuah kemampuan melihat, mereka tidak akan dapat melihat dan sekalipun mereka sudah mendengar, mereka tidak mengerti tentang hal yang dibicarakan. Jadi dari semua hal ini, kita patut bersyukur dapat menjadi percaya bahwa Yesus-lah jalan kebenaran dan hidup dan percaya bahwa tidak ada jalan keselamatan selain daripada Yesus Kristus. Percayalah mulai dari saat ini dan rasakan mujizat dan lawatan Tuhan terjadi atas kehidupan kita. Kasih karunia Tuhan menyertai. Amin (20112012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar