AGAR TIDAK BINASA
Yohanes 18:9
Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya:
"Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan
binasa."
Masa-masa sengsara
Yesus Kristus telah tiba. Seperti yang telah dinubuatkan para nabi bahwa Dia
harus menderita sengsara di kayu salib, maka saatnya Dia harus menerima
semuanya itu. Memang secara manusia, Yesus tidak ingin menerima semua bagian
yang harus ditanggungNya sehingga Dia pernah berkata : “"Ya Bapa-Ku,
jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi
janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau
kehendaki." (Matius 26:39). Dia tidak mau keinginan dan kehendakNya
sebagai manusia yang dilaksanakan, tapi rencana Tuhan untuk menyelamatkan
seluruh umat manusia yang harus digenapi di dalam diriNya.
Inilah yang terjadi sesungguhnya bahwa pada malam sebelum
Dia diadili, Dia sudah mengatakan kepada semua orang bahwa semua yang
bersama-sama dengan Dia tidak akan dibiarkan seorangpun binasa. Ketika
murid-murid melihat bahwa Dia telah ditangkap, Yesus tidak membiarkan para
murid juga ditangkap, disiksa, diadili dan dibunuh. Yesus bukanlah seorang tipe
pemimpin yang mementingkan diri sendiri yang membiarkan dirinya selamat di
tengah amuk massa dan membela diriNya sendiri serta membiarkan para muridNya yang
ditangkap dan diadili. Tidak seperti itu.
Pada saat ini, begitu banyak pemimpin yang mengelak
tuduhan kejahatan yang ditujukan kepadanya dan merasa bersih sehingga
mengorbankan orang lain. Tapi tidaklah demikian dengan Yesus, walaupun Dia
tidak bersalah, Dia tidak berusaha membela diri dan mengalihkan perhatian massa
kepada para murid. Coba kita renungkan, betapa sebenarnya Yesus mampu untuk
melakukan semuanya itu. Dia mampu untuk membela diri, Dia mampu menyelamatkan
diri, dan Dia mampu untuk menyalahkan orang lain sebagai yang bersalah. Tetapi
karena besar kasihNya kepada kita dan karena rencana Tuhan harus dinyatakan di
dalam diriNya, maka Dia tidak melakukan semuanya itu. Dia telah mengorbankan
diriNya untuk menebus dosa manusia. Di Golgota, di kayu salib, kejadian yang menyedihkan
itu harus terjadi semuanya adalah untuk manusia yang berdosa, bagi saudara dan
saya. Dia tidak mau kita binasa, tetapi Dia mau kita semua beroleh hidup yang
kekal. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin (26032013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar