Senin, 25 Maret 2013

AGAR TIDAK BINASA


AGAR TIDAK BINASA

Yohanes 18:9  Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa."

 Masa-masa sengsara Yesus Kristus telah tiba. Seperti yang telah dinubuatkan para nabi bahwa Dia harus menderita sengsara di kayu salib, maka saatnya Dia harus menerima semuanya itu. Memang secara manusia, Yesus tidak ingin menerima semua bagian yang harus ditanggungNya sehingga Dia pernah berkata : “"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39). Dia tidak mau keinginan dan kehendakNya sebagai manusia yang dilaksanakan, tapi rencana Tuhan untuk menyelamatkan seluruh umat manusia yang harus digenapi di dalam diriNya.

Inilah yang terjadi sesungguhnya bahwa pada malam sebelum Dia diadili, Dia sudah mengatakan kepada semua orang bahwa semua yang bersama-sama dengan Dia tidak akan dibiarkan seorangpun binasa. Ketika murid-murid melihat bahwa Dia telah ditangkap, Yesus tidak membiarkan para murid juga ditangkap, disiksa, diadili dan dibunuh. Yesus bukanlah seorang tipe pemimpin yang mementingkan diri sendiri yang membiarkan dirinya selamat di tengah amuk massa dan membela diriNya sendiri serta membiarkan para muridNya yang ditangkap dan diadili. Tidak seperti itu.

Pada saat ini, begitu banyak pemimpin yang mengelak tuduhan kejahatan yang ditujukan kepadanya dan merasa bersih sehingga mengorbankan orang lain. Tapi tidaklah demikian dengan Yesus, walaupun Dia tidak bersalah, Dia tidak berusaha membela diri dan mengalihkan perhatian massa kepada para murid. Coba kita renungkan, betapa sebenarnya Yesus mampu untuk melakukan semuanya itu. Dia mampu untuk membela diri, Dia mampu menyelamatkan diri, dan Dia mampu untuk menyalahkan orang lain sebagai yang bersalah. Tetapi karena besar kasihNya kepada kita dan karena rencana Tuhan harus dinyatakan di dalam diriNya, maka Dia tidak melakukan semuanya itu. Dia telah mengorbankan diriNya untuk menebus dosa manusia. Di Golgota, di kayu salib, kejadian yang menyedihkan itu harus terjadi semuanya adalah untuk manusia yang berdosa, bagi saudara dan saya. Dia tidak mau kita binasa, tetapi Dia mau kita semua beroleh hidup yang kekal. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin (26032013)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar