HAL KUATIR
Matius 6:27
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan
sehasta saja pada jalan hidupnya?
Ini adalah sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh Tuhan
kepada para pengikutNya agar mereka tidak menjadi kuatir mengenai kehidupannya
di masa yang akan datang. Ada begitu banyak orang mengalami rasa kuatir yang
berlebihan sehingga memerlukan sebuah nasehat yang seperti ini yang dapat
menenangkan dan menyejukkan hati. Kita tidak dapat pungkiri bahwa sebagai
manusia yang melihat begitu banyak peristiwa aneh dan menakutkan di sekitar
kita, sedikit banyak membuat kita menjadi kuatir. Kita berpikir sedemikian rupa
jangan-jangan peristiwa itu akan menimpa kehidupan kita.
Rasa kuatir, cemas dan takut memang menjadi bagian hidup
manusia dalam kesehariannya. Tidak ada manusia yang bebas dari rasa itu. Sepanjang
kehidupan manusia, selama hayat masih dikandung badan, setiap orang pasti akan
ditimpa rasa kuatir; kuatir akan tersedianya makanan yang akan dimakan, kuatir
akan kelanjutan sekolah anak-anak, kuatir akan masa depan keluarga, kuatir akan
karir pekerjaan, dan lain sebagainya. Rasa kuatir timbul karena kita mencari
apa yang Tuhan tidak perintahkan yaitu mencari makanan, minuman, pakaian,
karir, harta dan lain sebagainya di tempat yang tidak semestinya. Itu sebabnya,
Tuhan Yesus datang kepada kita untuk menyatakan sebuah kalimat yang akan
membuat kita tenang yaitu : “jangan kuatir”.
Yesus tidak hanya sekedar mengatakan :”Jangan Kuatir”,
dan kemudian membiarkan kita sendirian tanpa ada jalan keluar yang pasti
tentang mengatasi rasa kuatir itu. Dia mengajak kita untuk membayangkan bahwa
rasa kuatir tidak akan menambah panjang umur kita dan tidak membuat kita
semakin sejahtera. Dia membuka pikiran kita bahwa sebenarnya yang kita cari itu
ada di dalam KerajaanNya. Itu sebabnya Tuhan tidak mengajak kita untuk mencari
harta, jabatan, kebutuhan jasmani dan lain sebagainya terlebih dahulu, tetapi
Dia memerintahkan kita untuk mencari Dia dan KerajaanNya karena memang
disanalah semua terdapat yang kita cari dan yang kita butuhkan. Tuhan sudah menjamin
dan menyediakan semua apa menjadi kebutuhan umatNya. Tinggal kita sekarang,
apakah mau datang kepadaNya atau tidak. Kalau kita datang kepadaNya maka rasa
kuatir itu tidak akan ada karena Dia sudah berjanji akan menyediakan semuanya
bagi kita, tetapi kalau kita mencarinya di tempat yang tidak Dia tunjuk, maka
pastilah rasa takut, kuatir dan cemas akan selalu menghantui kita. Pilihan ada
di tangan kita. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (20032013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar