Kamis, 14 Maret 2013

HAL MEMINTA


HAL MEMINTA

Matius 7:7 ¶  "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Firman Tuhan kali ini mengajarkan kepada kita sebuah janji  Tuhan kepada umatNya yaitu  apabila meminta, maka akan diberikan. Sebuah pernyataan yang tegas dari Tuhan kepada para umatNya. Tapi apakah memang harus demikian kita menerima janji Tuhan, yaitu menerima sesuai yang kita minta? Apakah kalau kita meminta kepada TUhan sebuah mujizat lantas diberikan dan orang yang didoakan sembuh? Kalau ada seseorang yang sekarat dan butuh pertolongan lantas didoakan tapi ternyata tidak sembuh bagaimana? Apakah firman Tuhan ini salah? Tidak juga.

Ada begitu banyak diantara umat Tuhan yang mengalami permintaannya tidak diberikan oleh Tuhan. Meminta kesembuhan tapi yang didapat kematian. Meminta naik karir namun yang didapat kehancuran. Meminta usaha berhasil namun yang didapat justru kebangkrutan, dan lain sebagainya. Apa yang salah?  Hal ini sedikit banyak membuat umat Tuhan menjadi mundur dan tidak lagi percaya kepada Kristus. Hal ini disebabkan karena kita terlalu terbuai dan terfokus hanya kepada ayat firman yang satu ini karena menyenangkan hati kita. Kita tidak siap untuk menerima ayat firman yang lainnya yang membutuhkan ketaatan kita.

Inilah yang harus kita pahami bersama agar kita jangan terpaku hanya pada satu ayat firman Tuhan ini. Diperlukan ayat-ayat firman Tuhan lain yang akan membuat kita semakin mengerti bahwa tidak semua permintaan kita dipenuhi sesuai dengan keinginan kita pada saat itu juga. Ada saatnya permintaan kita tidak diberikan karena menurut Tuhan hal itu tidak akan membuat kita lebih baik, tidak membuat kita lebih percaya dan tidak membuat kita lebih taat. Seperti Ayub yang mungkin tidak pernah membayangkan dan tidak pernah mendoakan dirinya untuk mengalami kehancuran, tetapi yang dialaminya sebaliknya yaitu  kehancuran usaha, kehilangan anak-anak, dan lain sebagainya. Dia mengalami semuanya itu dan dia mau menerima sesuatu yang tidak baik dari Tuhan dan pada akhirnya dia dapat mengerti bahwa tidak ada rencana Tuhan yang gagal (Ayub 42:2).  Nah, firman Tuhan yang seperti inilah yang akan membuat kita lebih taat kepada Tuhan dan mengetahui bahwa sebenarnya tidak ada rencana Tuhan yang gagal dan tidak ada permintaan kita yang tidak dipenuhi. Hanya waktu saja yang mungkin membuat kita berpikiran demikian. Karena itu kalau permintaan kita tidak dipenuhi, jangan langsung mengatakan bahwa firman Tuhan salah, tetapi mari kita lihat sisi lainya yang akan membuat kita semakin dewasa di dalam mengiring TUhan. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (15032013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar