Selasa, 05 Maret 2013

MEMBERI DENGAN RELA


MEMBERI DENGAN RELA

2Kor 8:12  Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.

Sejauh manakah kita telah memberi kepada orang lain? Apakah dengan rela hati atau karena terpaksa dengan motif-motif tertentu? Kita mengatakan bahwa kita telah menyumbang begitu banyak uang dan barang kepada fakir miskin, para janda dan yatim piatu tapi semua pemberian yang dilakukan tidak dengan rela hati, hanya untuk menarik simpatisan dalam kampaye PILKADA. Atau sebaliknya, kita memberi karena ingin diberi. Dalam banyak hal, kita memaksakan diri untuk memberi padahal kita tidak memiliki hal itu dan semuanya dilakukan hanya karena ingin menyenangkan hati seseorang, atau karena ingin disebut orang baik dan lain sebagainya. Padahal Tuhan mau, kita memberi dari apa yang Tuhan beri kepada kita.   

Ada begitu banyak alasan orang di dalam memberi kepada orang lain. Tetapi pada umumnya alasan yang sangat mendorong orang untuk memberi adalah agar diberi. Memberi untuk diberi perhatian, memberi untuk dipilih di dalam PILKADA, memberi untuk diberi jabatan, memberi untuk diberi imbalan, dan lain sebagainya. Tidak ada kerelaan seseorang di dalam memberi. Semua dilakukan hanya karena ingin menerima penghargaan dari manusia.  Jangan heran, ada begitu banyak orang menjadi kecewa ketika pemberiannya tidak membuahkan hasil dengan seketika. Jangan heran, ada begitu banyak orang menjadi sombong ketika dia dapat memberi. Jangan heran, ada begitu banyak jemaat yang suka menyumbang uang kepada gereja menjadi arogan dan suka mengatur pendeta serta mengatur jalannya organisasi gereja sesuai dengan kehendak hatinya.

Memberi dapat dapat diibaratkan seperti seseorang yang memiliki talenta. Memberi sesuatu karena memang dia dipercayakan sesuatu oleh Tuhan. Dengan kata lain, seseorang memberi karena dia memiliki sesuatu untuk diberi. Memberi berkat kepada orang lain, karena Tuhan memberkati dia. Memberi uang karena memang dia diberi uang oleh TUhan. Tuhan memberi uang secukupnya kepada seorang janda miskin, dan dia kembalikan itu kepada TUhan dengan sepenuh hati sehingga Tuhan memujinya bahwa dia memberi lebih banyak daripada semua orang yang ada. (Lukas 21:3). Memberi bukan karena hitung-hitungan dengan Tuhan seperti yang dilakukan seorang yang memiliki satu talenta (Mat.25:24-25), tapi karena kerelaan hati untuk menjadi berkat bagi orang lain. Itu sebabnya orang yang suka memberi dengan rela hati akan memiliki kelimpahan, sukacita dan damai sejahtera yang tidak dimiliki orang lain. Tuhan akan menerima pemberian seperti ini dan kepadanya Tuhan akan kembalikan berlipat-lipat sehingga dia berkelimpahan (Mat.25:29). Memberi dengan kerelaan hati dari apa yang kita miliki akan membuat pemberian kita berkenaan kepada Tuhan sehingga kita menjadi berkelimpahan. Terpujilah nama TUhan. Amin (06032013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar