Rabu, 06 Juni 2012

MENCARI KEBENARAN


MENCARI KEBENARAN

Roma 10:3  Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.

Di dalam mencari kebenaran sebagai kunci sukses yang pertama, ada begitu banyak orang Kristen salah jalan karena menganggap bahwa kebenaran adalah seperti apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka alami dan apa yang mereka rasakan.  Orang-orang yang mengandalkan diri sendiri selalu membangun pemikiran mereka dengan kebenaran mereka sendiri.  Fakta-fakta tentang kebenaran yang disampaikan firman Tuhan seringkali diputarbalikkan menjadi kebenaran sendiri. Hal ini berdampak orang lain menyatakan bahwa tidak ada kebenaran yang sesungguhnya. Kebenaran yang sekarang belum tentu menjadi kebenaran di masa yang akan datang. Semuanya adalah relatif dalam arti tergantung siapa yang mengalaminya pada masa sekarang.

Lantas bagaimanakah bentuk kebenaran itu sendiri yang memang benar-benar kebenaran sejati? Mengenai hal ini firman Tuhan ada menulis di dalam Yohanes 14: 6 dimana Yesus berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Ini artinya bahwa kebenaran sesungguhnya ada di dalam Yesus sendiri dan bagi siapa yang percaya kepadaNya tidak akan binasa. Tetapi tidak semua orang yang telah mendengar perkataan Yesus ini menjadi percaya (Roma 10:16) dan mau mencari kebenaran di dalam Dia.

Kalau kebenaran sejati ada di dalam Yesus, mengapa ada begitu banyak orang tidak percaya dan berusaha membangun kebenaran sendiri? Inilah kesalahan utama yang sering dilakukan oleh banyak orang Kristen yang tidak mau percaya kepada kebenaran di dalam Yesus sehingga imannya tidak tumbuh dan tidak berbuah. Orang yang membangun kebenaran dengan kebenaran sendiri akan rapuh, gampang putus asa, bimbang, ragu, menghalalkan segala cara, serakah, egois, tidak memiliki kasih, suka berselisih dan lain sebagainya.  Itu sebabnya orang yang berhasil dengan kebenaran sendiri akan berkata bahwa semua adalah berkat kerja keras. Kalau kebenaran dibangun di dalam Yesus Kristus, maka ketika kita memiliki masalah dan beban yang berat, kita akan datang kepada Yesus karena kebenaran mengatakan demikian : “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28). Hal ini akan membuat kita menjadi semangat kembali. Ketika pergumulan hidup masih belum ada jawaban, maka kita akan diingatkan oleh kebenaran karena kebenaran mengatakan agar bertekun dan bersabar (Kolose 1:11). Ketika keberhasilan belum diraih dan visi masa depan belum diwujudkan, kebenaran akan mengatakan : "Jangan takut, percaya saja!" (Mrk 5:36). Kebenaran di dalam Yesus Kristus akan mengajar, melatih,  memproses, membangun dan membuat kita semakin mengerti bahwa  semua adalah hanya oleh anugerah Tuhan semata.  Mari kita mencari kebenaran yang sejati yang hanya ada di dalam Yesus Kristus. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (07062012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar