Kamis, 07 Juni 2012

MILIKI KEYAKINAN PENUH PADA YESUS


MILIKI KEYAKINAN PENUH PADA YESUS

Markus 9:22  Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."

Bagaimanakah kita dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan atau menghadapi sebuah permasalahan yang pelik? Apakah kita masih tetap percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan yang sanggup melakukan segala perkara? Ataukah sebaliknya kita mulai meragukan kemampuanNya sebagai Tuhan yang sanggup melakukan mujizat? Ada begitu banyak orang saat ini mulai meragukan kemampuan Tuhan untuk melakukan mujizat sehingga imannya mulai pudar dan tidak bertumbuh. Ketika orang berkata bahwa seorang hamba Tuhan yang diurapi melakukan mujizat di sebuah tempat di dalam nama Tuhan Yesus, kita berkata :”Mana mungkin? Mana ada sekarang terjadi seperti itu.” Yang lain berkata, “Itu bohong”, dan lain sebagainya.

Secara tanpa sadar kita seringkali bertindak dan berprilaku meragukan kemampuan Tuhan seperti orang tua yang anaknya kerasukan roh jahat ini. Kita seringkali meragukan kemampuan Tuhan dengan berkata :”kalau Engkau dapat”.  Sebuah ungkapan yang menandakan ketidakpercayaan kita kepada kemahakuasaan Tuhan. Kita mengatakan hal ini seakan-akan Tuhan adalah manusia yang biasa saja yang memiliki keterbatasan. Tuhan dianggap sebagai Tuhan yang tidak berdaya memberikan jalan keluar kepada permasalahan kita.

Kalau kejadian ini menimpa kita, segeralah datang kepada Yesus dan bertobatlah. Minta ampun kepadaNya dan katakan : "Aku percaya Tuhan. Tolonglah aku yang tidak berdaya ini!" Ingatlah perkataan Yesus yang mengatakan kepada kita semua : "Jangan takut, percaya saja!"(Markus 5:36). Yang dibutuhkan Yesus dari kita adalah supaya kita percaya kepadaNya, percaya bahwa Dia adalah Tuhan, percaya bahwa Dia adalah Juruselamat, percaya bahwa Dia MahaKuasa, percaya bahwa Dia sanggup melakukan segala perkara, dan lain sebagainya. Meragukan kemampuan dan kemahakuasaan Tuhan akan membuat masalah yang dihadapi semakin berat, mujizat seakan tidak akan pernah terjadi, dan masa depan seakan tidak pasti. Kalau Alkitab bercerita bahwa Yesus pernah melakukan mujizat pada masa lalu, para Rasul pernah melakukan yang di luar akal sehat pada masa lalu, mereka menyembuhkan orang sakit, kerasukan setan, bahkan membangkitkan orang mati dan lain sebagainya, saat ini juga hal yang sama dapat terjadi karena Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.( Ibr 13:8). Kalau kita percaya kepada Yesus Kristus dan memiliki keyakinan yang penuh kepadaNya sebagai Tuhan yang berkuasa dan sanggup melakukan segala perkara, maka segala beban yang dihadapi akan terasa menjadi ringan, ada jalan keluar dan yang pasti ada pengharapan akan masa depan. Milikilah keyakinan penuh kepada Yesus Kristus. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS). (08062012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar