Senin, 25 Juni 2012

TETAPLAH TEGUH


TETAPLAH TEGUH

Ayub 2:9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"

Pada suatu kesempatan saya mengadakan perjalanan di sebuah kota besar yang pernah kami jalani sebelumnya namun belum begitu hapal jalan-jalannya dengan baik. Saya yang menyetir mobil dan keluarga sebagai penumpangnya. Karena hari sudah malam, ketika membawa mobil dari luar kota menuju ke penginapan, rambu-rambu jalan tidak kelihatan sehingga membuat kami harus meraba-raba apakah jalan yang kami tempuh adalah jalan yang benar atau tidak. Saya sebenarnya agak mengenal jalan yang kami tempuh, tetapi karena istri mengatakan agar jangan gegabah, maka saya menjadi bimbang dan ragu dan tidak mengambil jalan yang ada. Hal ini mengakibatkan kami berputar-putar dan salah arah. Setelah beberapa jam dan setelah yakin jalan yang ditempuh, barulah kami tiba di penginapan.

Di dalam menjalani kehidupan juga demikian, ketika mata hati kita mulai gelap dan tidak mengetahui jalan dengan pasti, kita seringkali menjadi bimbang akan kehidupan ini. Mungkin juga kita agak yakin dengan jalan yang ditempuh, namun karena pengaruh istri, anak-anak, teman dan keluarga, seringkali kita menjadi tidak yakin dan mengambil jalan lain yang dikira jalan yang benar. Tidak demikian halnya dengan Ayub  yang memiliki banyak masalah dan  istrinya berusaha  untuk mempengaruhinya untuk tidak lagi menyembah Tuhan yang ada. Namun karena Ayub mengenal benar jalan yang ditempuhnya, maka dia tetap berdiri kokoh untuk menjalani kehidupan dengan tabah dengan begitu banyak masalah yang pada akhirnya jalan yang ditempuhnyalah yang memberikan dia jalan keluar yang sangat memberkati orang banyak.

Bagaimana  dengan kita? Apakah kita mulai bimbang dan ragu akan jalan yang ditempuh pada saat ini? Apakah istri, anak-anak, teman dan keluarga berusaha menggoyang iman percaya kita dengan berbagai argumen yang dikarenakan begitu masalah yang dihadapi? Apakah kita mulai ragu dengan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat karena begitu banyaknya pendapat yang salah di sekitar kita baik melalui  radio, televisi, internet, facebook dan lain sebagainya? Ingatlah di dalam Amsal 10:30 dikatakan : “Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.” Kita semua adalah orang benar dan pada saat ini kembali diteguhkan untuk tidak bimbang kepada Yesus Kristus. Kita harus yakin akan janjiNya dan kepada jalanNya.  Kita harus memiliki sikap seperti Ayub yang tetap memilih jalan orang benar dan tetap memiliki iman yang teguh walaupun banyak masalah dihadapi. Dengan pertolongan Roh Kudus kita harus membaca dan merenungkan firmanNya  setiap hari yang akan membuat mata rohani kita menjadi terang dan  mengetahui jalanNYa dengan baik sehingga kita menjadi orang benar yang tidak mudah diombang-ambingkan arus pencobaan. Firman Tuhan kali  ini mengajak dan mengingatkan kita untuk tetap teguh dengan iman percaya kepada Yesus Kristus dan tetap semangat melayani Tuhan. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.    
Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (26062012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar