Kamis, 17 Januari 2013

JANGAN DENDAM


JANGAN DENDAM

1 Yoh 2:11  Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.

Apakah kita ada membenci seseorang pada hari ini? Bila ada, waspadalah karena rasa benci yang berkepanjangan bisa membuat hati menjadi dendam.  Kalau dendam sudah membara, maka akan sangat sulit untuk dihentikan sehingga akan berdampak kepada kerugian diri sendiri dan bisa merusak orang lain.  Dendam terjadi di dalam diri seseorang karena orang tersebut tidak mau memberikan pengampunan kepada orang yang menyakitinya.

Ini adalah hal yang seringkali terjadi di dalam kehidupan. Ada begitu banyak orang salah kaprah dan seringkali tanpa sadar membuat standar ganda di dalam menjalani kehidupannya. Di satu sisi ketika seseorang bersalah kepada orang lain dan telah menyakiti hatinya, maka dia ingin segera agar kesalahannya diampuni dan segera bisa berdamai. Namun ketika orang lain bersalah kepadanya, permintaan maaf orang tersebut tidak segera ditindaklanjuti dengan memberikan pengampunan.  Alasannya dikarenakan kesalahan yang sama sudah dilakukan berungkali sehingga tidak mungkin lagi memberikan pengampunan. Yang ada di dalam dirinya adalah kebencian yang mendalam dan berkepanjangan.

Jangan sesat. Apa yang ditabur orang itu yang akan dituainya (Galatia 6:7). Ketika kita menabur kebencian dan dendam, maka kita akan menuai kebencian dan dendam yang pada akhirnya akan membawa kita kepada kehancuran. Yohanes sudah mengingatkan kita bahwa Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. (1Yoh 3:15). Orang yang membenci saudaranya berada di dalam kegelapan dan matanya telah dibutakan (1 Yoh 2:11), sehingga dia tidak bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah.  Jadi bagaimana? Apa yang harus kita lakukan? Ampunilah orang yang bersalah kepada kita dan kenakanlah kasih Yesus Kristus yang dapat membuat hati kita tidak dibalur oleh dendam sehingga hal ini tidak menjadi penghambat di dalam menerima berkat Tuhan. Kasih karunia Tuhan menyertai kita. Amin (17012013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar