Senin, 14 Januari 2013

MENGIKUTI RENCANA TUHAN


MENGIKUTI RENCANA TUHAN

1 Raja-Raja 17:8-9 ¶  Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia: "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan."

Pernahkah kita merasa dibuang oleh atasan karena ditempatkan di suatu daerah yang tidak mengenakkan?  Atau mungkin kita ditempatkan di suatu bidang yang tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki alias kita ditempatkan di bawah standar kemampuan yang dimiliki. Kita merasa di sepelekan, direndahkan bahkan merasa tidak ada penghargaan sama sekali terhadap kinerja serta kemampuan yang dimiliki.

Inilah yang terjadi terhadap seorang nabi besar yang bernama Elia. Dia diperintahkan Tuhan untuk pergi ke suatu daerah yang menurut orang sama sekali tidak memiliki masa depan, bahkan dia disuruh pergi ke seorang janda yang miskin. Ada apa di sana? Secara manusia dia mungkin berpikir apa yang akan dilakukan di sana? Secara manusia mungkin dia akan bertanya mengapa dia harus berada di daerah sepi seperti itu? Tapi pada kenyataannya, semua yang terjadi pada dirinya adalah karena memang kehendak Tuhan demikian yaitu untuk menyelamatkan kehidupan banyak orang.

Kalau Tuhan meminta kita untuk berada di suatu tempat, di sebuah posisi, di sebuah jabatan dan lain sebagainya, pasti Tuhan sudah memiliki sebuah rencana yang indah untuk kehidupan kita. Pada awalnya mungkin terasa sakit karena diperlakukan seperti itu, pada mulanya akan terasa berat karena harus berada di suatu keadaan yang tidak mengenakkan.  Tapi itulah Tuhan kita. Dalam segala keadaan Dia sebenarnya turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia (Roma 8:28). Tidak ada yang karena kebetulan dalam hidup orang percaya.  Semua sudah di dalam sebuah rencana Tuhan yang begitu indah. Jadi kalau kita mengalami hal yang seperti itu, ingatlah bahwa Tuhan memiliki sebuah rencana yang indah di dalam kehidupan kita dan percayalah bahwa Dia akan memelihara kehidupan kita seperti yang dilakukannya terhadap Elia (1 Raja-Raja 17:1-6). Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (14012013)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar