SABAR

SABAR

1Kor 6:7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?

Kalau kita bertengkar dengan seseorang, keuntungan apakah yang akan diperoleh dari pertengkaran itu? Kalau kita menang sehingga lawan menjadi malu, apakah kita akan bersukacita dan merasa menjadi  seorang jagoan? Apakah kita akan semakin memiliki kawan dengan cara demikian atau justru sebaliknya semakin banyak lawan? Apakah dengan begitu hidup kita menjadi tenang atau justru sebaliknya semakin ketakutan?

Pertengkaran bukanlah sebuah tindakan yang bijak bagi seorang pengikut Kristus. Bertengkar dapat membuat orang lain bisa menilai diri kita. Pertengkaran juga bisa membuat orang lain menjadi sakit hati.  Kita seringkali lebih suka bertengkar daripada menderita ketidakadilan. Kita seringkali melakukan sesuatu yang menurut kita adalah hal yang wajar dan perlu dilakukan dengan pertimbangan untuk memberikan pelajaran atau ganjaran bagi orang lain yang menjadi seteru.

Seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. (2Tim 2:24). Kita semua adalah hamba Tuhan,  pengikut Kristus yang harus menjadi panutan dan berperilaku sabar serta suka memberi pengampunan. Jangan sampai kita menjadi batu sandungan karena sering kali terlihat bertengkar dan tidak pernah sabar di dalam menghadapi ketidakadilan. Yesus Kristus juga telah memberikan contoh yang baik kepada kita dengan menerima semua ketidakadilan yang ditujukan kepadaNya.  Bayangkan Dia difitnah mengenai sesuatu yang tidak pernah dilakukanNya. Betapa sakit. Tetapi Dia tidak pernah mau menyangkal semua tuduhan yang dialamatkan kepadaNya.  Teladan Kristus harus diikuti. Kita harus ramah terhadap orang lain dan jangan pernah mau terpancing untuk bertengkar karena semuanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (22012013)