Selasa, 15 Mei 2012

SATU KESEMPATAN


SATU KESEMPATAN

Roma 2:4-5  Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?  Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Ada satu lagu yang dilantunkan dengan baik oleh Whitney Houston yang berjudul “Give me one moment in Time”. Lagu ini mengajak kita untuk bercerita tentang sebuah permintaan dalam hal diberikan satu kesempatan untuk meraih yang dicita-citakan. Sebuah permintaan yang dilatarbelakangi sebuah tekad bahwa apabila diberikan satu kali kesempatan maka dia akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk mewujudkan semua impian yang mungkin pernah terlewatkan.

Kesempatan memang tidak pernah datang dua kali. Kesempatan seringkali diabaikan dan seringkali tidak dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Kesempatan baru dapat diketahui adalah sebuah kesempatan ketika kesempatan sudah pergi dan hilang ditelan angan-angan.   Lantas yang timbul di dalam benak kita adalah sebuah penyesalan. Ketika masih usia sekolah, kita tidak mau belajar dengan baik sehingga ketika melihat teman satu sekolah sudah berhasil, kita lantas menyesal dan ingin kembali ke masa sekolah. Ketika sudah bekerja, kita tidak mau bekerja dengan baik dan tulus sehingga harus di PHK. Kita menyia-nyiakan semua kesempatan yang ada karena beranggapan bahwa bekerja di tempat yang satu tidak menguntungkan dan gajinya kecil. Lantas kita tidak serius untuk bekerja di sana.

Sebagai orang berdosa, kita juga diberikan oleh Tuhan satu kesempatan untuk bertobat. Tetapi seringkali kesempatan itu tidak dipergunakan dengan baik dan selalu disia-siakan. Kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada Yesus Kristus selalu ada selama kita masih hidup. Kesempatan itu akan hilang dan tidak ada lagi ketika kita sudah mati dan meninggalkan dunia yang fana ini. Bila kita sudah mati, semua doa teman-teman, saudara dan handai tolan tidak akan dapat membuat kita masuk sorga kalau kita sendiri tidak mengambil kesempatan itu ketika masih hidup.  Masalah Kerajaan Sorga adalah masalah pribadi yang harus segera diputuskan secara pribadi. Mengambil sebuah kesempatan atau tidak mengambil kesempatan itu adalah urusan pribadi. Kalau orang lain yang mengambil kesempatan untuk datang memenuhi panggilan Tuhan Yesus dan bertobat, maka dialah yang akan masuk sorga.  Kita yang tidak mau bertobat akan menanggung akibatnya masuk ke perapian yang menyala-nyala alias neraka. Jadi, selagi masih ada kesempatan dan selagi kita masih hidup sekarang ini, mari kita mengambil kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada Bapa melalui Yesus Kristus karena kesempatan itu tidak akan kembali lagi kalau kita sudah mati.  Terpujilah nama Tuhan. Amin. (16052012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar