HANYA KUBISA LARI KEPADA YESUS
Markus 1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus,
dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau
Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
Ada satu tembang pujian yang mengatakan : “Hanya kubisa
lari kepada Yesus”, yang sering kita nyanyikan dengan begitu syahdunya. Namun,
apakah lagu tersebut merupakan pencerminan dari apa yang telah kita lakukan ketika
menghadapi sebuah persoalan hidup? Karena seringkali yang terjadi kita bukannya
datang kepada Yesus ketika menghadapi sebuah masalah kehidupan. Justru
sebaliknya, kita datang kepada kekuatan lain yang bukan Yesus.
Kita seringkali lupa bahwa datang kepada Yesus adalah hal
yang pertama yang harus kita lakukan ketika menghadapi persoalan hidup. Kita
seringkali lebih ingat ke-aku-an kita, kekuatan kita, kepintaran kita,
kemampuan kita, dan lain sebagainya ketika datang badai menghantam sisi
kehidupan kita. kita terfokus terhadap apa yang dapat dilihat, dirasa, dan
diraba yang semuanya adalah kasat mata seperti uang, jabatan, kekayaan dan lain
sebagainya. Yang utama yaitu Yesus diabaikan, yang pelengkap diutamakan. Memang
sudah sifat manusia suka membolak-balik sebuah urutan prioritas menurut
kehendaknya.
Kita hanya bisa lari kepada Yesus dan bersimpuh di
kakiNya. Tidak ada yang dapat kita lakukan selain datang kepadaNya. Dia sudah
menjanjikan akan memberikan kelegaan kepada semua orang yang letih lesu dan
berbeban berat (Matius 11:28). JanjiNya ini bukan sekedar basa-basi, tetapi
sebuah kenyataan yang akan diterima orang-orang yang datang kepadaNya. Dia
tidak akan membiarkan kita sendirian, tetapi selalu akan menyertai kita sampai
akhir jaman (Matius 28:20). Yesus akan memberikan solusi bukan masalah. Badai
kehidupan yaitu masalah dan persoalan hidup akan diredakanNya dan diberikanNya
kepada kita damai sejahtera yang tidak sama seperti yang diberikan dunia kepada
kita sehingga kita tidak menjadi gelisah dan gentar menghadapi masalah itu
(Yohanes 14:27). Kelemahan kita akan ditanggungNya dan diberikanNya kita
kekuatan. Penyakit kita akan dijamah dan diberikanNya kita kesembuhan (Matius
8:17). Air mata kita akan dihapusNya dan diberikanNya kita suka cita (Wahyu
7:17). Oleh karena itu, mari datang kepada Yesus dan katakan bahwa kita hanya
bisa lari kepadaNya. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.
Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13
“Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai
Penghabisan” Amin (BIS) (28082012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar