Rabu, 29 Agustus 2012

HANYA KUBISA LARI KEPADA YESUS

HANYA KUBISA LARI KEPADA YESUS

Markus 1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."

Ada satu tembang pujian yang mengatakan : “Hanya kubisa lari kepada Yesus”, yang sering kita nyanyikan dengan begitu syahdunya. Namun, apakah lagu tersebut merupakan pencerminan dari apa yang telah kita lakukan ketika menghadapi sebuah persoalan hidup? Karena seringkali yang terjadi kita bukannya datang kepada Yesus ketika menghadapi sebuah masalah kehidupan. Justru sebaliknya, kita datang kepada kekuatan lain yang bukan Yesus.

Kita seringkali lupa bahwa datang kepada Yesus adalah hal yang pertama yang harus kita lakukan ketika menghadapi persoalan hidup. Kita seringkali lebih ingat ke-aku-an kita, kekuatan kita, kepintaran kita, kemampuan kita, dan lain sebagainya ketika datang badai menghantam sisi kehidupan kita. kita terfokus terhadap apa yang dapat dilihat, dirasa, dan diraba yang semuanya adalah kasat mata seperti uang, jabatan, kekayaan dan lain sebagainya. Yang utama yaitu Yesus diabaikan, yang pelengkap diutamakan. Memang sudah sifat manusia suka membolak-balik sebuah urutan prioritas menurut kehendaknya.

Kita hanya bisa lari kepada Yesus dan bersimpuh di kakiNya. Tidak ada yang dapat kita lakukan selain datang kepadaNya. Dia sudah menjanjikan akan memberikan kelegaan kepada semua orang yang letih lesu dan berbeban berat (Matius 11:28). JanjiNya ini bukan sekedar basa-basi, tetapi sebuah kenyataan yang akan diterima orang-orang yang datang kepadaNya. Dia tidak akan membiarkan kita sendirian, tetapi selalu akan menyertai kita sampai akhir jaman (Matius 28:20). Yesus akan memberikan solusi bukan masalah. Badai kehidupan yaitu masalah dan persoalan hidup akan diredakanNya dan diberikanNya kepada kita damai sejahtera yang tidak sama seperti yang diberikan dunia kepada kita sehingga kita tidak menjadi gelisah dan gentar menghadapi masalah itu (Yohanes 14:27). Kelemahan kita akan ditanggungNya dan diberikanNya kita kekuatan. Penyakit kita akan dijamah dan diberikanNya kita kesembuhan (Matius 8:17). Air mata kita akan dihapusNya dan diberikanNya kita suka cita (Wahyu 7:17). Oleh karena itu, mari datang kepada Yesus dan katakan bahwa kita hanya bisa lari kepadaNya. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.

Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (28082012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar