Rabu, 01 Agustus 2012

MENAHAN DIRI


MENAHAN DIRI

2 Timotius 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Ini adalah nasehat seorang rasul bernama Paulus kepada Timotius agar di dalam tugas pelayanannya tidak menjadi takut, tetap kuat, penuh kasih dan dapat menahan diri. Rasul Paulus menasehatinya karena melihat di dalam jemaat yang dilayani Timotius terdapat orang-orang yang menentang ajaran yang sehat, suka membual, suka bertengkar, angkuh, tidak tertib hidupnya, suka menipu dan lain sebagainya. Mereka mengaku sebagai orang yang memelihara Taurat Tuhan, penuh dengan Roh Tuhan, tetapi tidak dapat menahan diri dan selalu penuh hawa nafsu duniawi.

Nasehat ini juga tertuju kepada kita jemaat Tuhan pada jaman modern ini. Mungkin kita mengaku sebagai hamba Tuhan, anak Tuhan, pelayan Tuhan dan lain sebagainya yang penuh dengan Roh Tuhan, mengaku bisa berbahasa Roh, bernubuat, mengaku penuh dengan kasih dan lain sebagainya, tetapi tingkah laku dan perbuatan kita masih jauh dari kebenaran firman Tuhan. Sebagai hamba Tuhan kita tidak dapat menahan diri karena ketika menyetir mobil masih suka ugal-ugalan dan melanggar tertib lalu-lintas, suka menipu teman sepelayanan dan berdusta, masih suka membual dengan menceritakan hal-hal kecil menjadi besar, masih suka berhutang kepada teman tetapi tidak mau membayar walaupun sudah punya uang, serakah dan tamak kepada uang dan lain sebagainya.

Memang tidak ada manusia yang sempurna. Tetapi kalau kita mendengar firman Tuhan dan mengenal Yesus Kristus dengan baik dan tinggal di dalam Dia, maka lambat laun kita akan disempurnakan di dalam Dia (1 Yohanes 2:5). Itu sebabnya firman Tuhan menegor dan mengingatkan kita agar tidak berperilaku seperti orang yang tidak mengenal Tuhan.   Kita harus bisa menahan diri, mengalahkan diri sendiri dan berusaha menerapkan firman Tuhan di dalam kehidupan kita sehingga tidak menjadi batu sandungan bagi sesama. Menahan diri sangat diperlukan agar bisa berperilaku tertib, menahan diri untuk tidak berperilaku sombong, menahan diri agar tidak culas dengan teman, menahan diri untuk tidak serakah, menahan diri untuk tidak menipu dan lain sebagainya. Itu semua dapat dilakukan kalau Roh Tuhan ada pada kita karena Tuhan itulah yang dapat membuat kita bisa menahan diri. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.

Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (02082012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar