Rabu, 08 Agustus 2012

TETAP SEMANGAT BEKERJA DI LADANG TUHAN

TETAP SEMANGAT BEKERJA DI LADANG TUHAN

 Galatia 6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Ada sebuah lagu di masyarakat yang liriknya berkata : “Rocker juga manusia”. Lagu ini mengisyaratkan bahwa siapapun dia baik itu pejabat, penyanyi, pelacur, supir, pengusaha bahkan seorang pendeta atau gembala sekalipun masih manusia karena masih punya hati dan punya rasa. Kalau masih berwujud manusia berarti masih memiliki masalah yang pada titik tertentu bisa menjadi menurun, melemah dan tidak bersemangat untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

 Tugas seorang hamba Tuhan, khususnya seorang gembala sangatlah berat. Bekerja di ladang Tuhan membutuhkan sebuah komitmen yang tinggi dan tidak setengah hati. Selama dua puluh empat jam sehari dia harus siap sedia untuk melayani jemaat, baik jemaat yang sakit, jemaat yang punya masalah, jemaat yang mengalami kedukaan karena kematian, sampai adanya intimidasi dari pihak-pihak lain yang berusaha untuk menghalangi pemberitaan firman, dan lain sebagainya. Dia harus berjaga-jaga dengan doa yang panjang untuk setiap permasalahan jemaat yang ada. Belum lagi dia harus memikirkan masalah perut dan sekolah anak-anak, betapa beratnya ladang yang harus dikerjakan.

 Renungan kali ini mengajak para hamba Tuhan, para gembala dan para pekerja di ladang Tuhan untuk melihat di sekeliling kita bahwa sesungguh ladang-ladang sudah menguning dan matang siap untuk dituai (Yohanes 4:35). Mari kita semua untuk saling menopang di dalam doa. Jangan biarkan permasalahan di dalam ladang pelayanan membuat kita menjadi lemah dan pada akhirnya tidak bisa menuai. Ingatlah, setiap ladang pelayanan yang diberikan kepada seseorang bukanlah tanpa masalah dan tanpa hambatan. Seberat apapun masalah yang ada serahkanlah semuanya kepada yang empunya ladang yaitu Tuhan Yesus Kristus karena Dia sudah berjanji untuk memberikan kelegaan pada saat kita merasa lelah, lesu dan menurun semangat untuk bekerja (Matius 11:28). Kita harus berusaha menguasai diri sendiri dalam segala hal, sabar menderita, tetap melakukan pekerjaan pemberita Injil dan tetap menunaikan tugas pelayanan yang telah dipercayakan kepada kita semua (2 Timotius 4:5). Tetap semangat, kobarkan api pelayanan dan selamat bekerja di ladang Tuhan. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.

TUHAN YESUS BERFIRMAN DALAM WAHYU 22:13 “AKULAH YANG PERTAMA DAN YANG TERAKHIR; AKULAH TUHAN DARI PERMULAAN SAMPAI PENGHABISAN” AMIN (BIS) (09082012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar