Senin, 30 Juli 2012

JAUHILAH BERHALA


JAUHILAH BERHALA

1 Korintus 10:14 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!

Kata menjauhi mengandung arti bukan hanya menjaga jarak atau menyingkirkan, tetapi juga memusnahkan dan menghancurkan dengan tiada kompromi segala sesuatu yang berusaha menjauhkan kita dari Tuhan. Berhala seringkali membuat kita menjauh bahkan menjadi seteru dari Tuhan. Seperti yang dilakukan oleh umat Tuhan yang ada di Korintus, mereka menduakan Tuhan dan tidak lagi berlaku setia kepadaNya dengan membangun mezbah-mezbah pengorbanan yang sesungguhnya bukan untuk Tuhan.

Mungkin ada yang berkata bahwa pada saat sekarang ini kita tidak lagi membangun mezbah penyembahan berhala, sudah menjauhi perdukunan, tidak lagi menyimpan jimat-jimat dan lain sebagainya, jadi tidak perlu dikuatirkan akan jauh dari Tuhan. Tetapi sebenarnya ada begitu banyak  hal yang membuat kita masih dekat dengan berhala. Kalau hati kita masih condong dan cenderung lebih mengutamakan sesuatu hal atau sesuatu benda atau kedua-duanya, maka sebenarnya tanpa sadar kita sudah mendekat kepada berhala dan menjauh dari Tuhan. Kalau kita tidak memberi tempat kepada Tuhan sebagai nomor satu atau prioritas, maka sesungguhnya kita telah menduakan Dia.

Firman Tuhan berkata kepada umatNya untuk mendekat kepada Tuhan agar Dia dekat kepada kita (Yakobus 4:8). Dan juga firman Tuhan mengatakan :” berserulah kepadaKu” agar Dia mendengarkan seruan kita (Yeremia 33:3). Untuk mendekat kepada Tuhan kita harus berani berkata “Tidak” kepada berhala yang ada di sekeliling kita. Untuk dapat berseru kepada Tuhan, kita juga harus menjauhi segala hal yang membuat Dia menjadi nomor dua. Seruan kita sepertinya tidak didengar apabila kita menjauh dari Dia akibat adanya berhala (Yesaya 59:1).  Menjauhi berhala bahkan memusnahkannya tanpa kompromi akan lebih mendekatkan kita kepada Tuhan. Kalau Tuhan dekat dan ada bersama dengan kita, maka siapakah yang akan menjadi lawan kita? Tidak ada. Masalah-masalah yang ada tidak akan menjadi topik utama dalam kehidupan kita karena kita yakin bahwa Tuhan sanggup mengatasi masalah itu dan kita yakin bahwa Dia ada bersama dengan kita. Sakit-penyakit tidak akan menjadi keluh kesah bagi kita karena kita yakin Tuhan sanggup melakukan segala perkara. Oleh karena itu, mari kita jauhkan segala berhala yang ada yang bisa menjauhkan kita dari kasih karunia Tuhan agar kita bisa dekat denganNya. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.

Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (31072012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar